Kader Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan praktisi teknologi, Ainun Najib memberikan tanggapan terkait label halal yang diterbitkan Kementerian Agama pada Sabtu (12/3/2022). Menurutnya, di ASEAN label halal di Thailand menjadi contoh logo paling efektif untuk memberikan informasi kepastian halal dari suatu produk.
“Sebagai konsumen yang paling efektif itu logo halal Thailand. Dipandang sekilas dan dari jauh pun jelas banget itu logo halal,” dikutip Inilah.com dalam akun Twitternya, @ainunnajib, Minggu (13/3/2022).
Sebagai konsumen yang paling efektif itu logo halal Thailand.
Dipandang sekilas dan dari jauh pun jelas banget itu logo halal. Apalagi kalau sudah terbiasa dengan bentuk wajiknya itu. https://t.co/Y1jWeS48pM
— Ainun Najib (@ainunnajib) March 12, 2022
Ainun mengungkapkan, dari sembilan logo halal di negara ASEAN yang dibagikan oleh akun Instagram @seasia.co. Hanya label halal Thailand yang tampak dengan jelas tulisan arab dengan bentuk wajik berwarna hijau.
Sehingga Ainun menilai dapat memudahkan para konsumen untuk mencari produk halal.
“Buat konsumen, teks حلال dan warna hidjaoe adalah koentji,” ungkapnya menimpali akun @mmaryasir.
Setuju sekali.
Buat konsumen, teks حلال dan warna hidjaoe adalah koentji. https://t.co/FXshneuJHU
— Ainun Najib (@ainunnajib) March 12, 2022
Sebelumnya, label halal baru yang diterbitkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) ini disebut mengadopsi bentuk gunungan pada wayang. Label halal Indonesia secara filosofi mengadaptasi nilai-nilai ke-Indonesia-an. Huruf Arab penyusun kata halal yang terdiri atas ha, lam alif, dan lam disusun dalam bentuk menyerupai gunungan pada wayang.
Bentuk label halal Indonesia terdiri atas dua objek, yaitu bentuk gunungan dan motif surjan atau lurik. Gunungan pada wayang kulit yang berbentuk limas, lancip ke atas, ini melambangkan kehidupan manusia,” kata Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham dikutip dari laman kementerian agama di Jakarta, Sabtu (12/3).