Politikus senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menegaskan bahwa kewenangan penentuan calon presiden (capres) sepenuhnya ada di tangan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati. Hendrawan menekankan hal itu sehubungan hasil survei LSI Denny JA yang memunculkan dan mengunggulkan nama pasangan Ganjar-Airlangga Hartarto (AH) dalam Pilpres pada 2024.
“Bagi PDI-P, kewenangan penentuan ada di Ketum Ibu Megawati. Jadi jangan menari di atas hasil-hasil survei yang terus bergerak,” tegas Hendrawan kepada inilah.com saat dihubungi, Selasa (11/10/2022).
Terkait hasil survei tersebut, Hendrawan enggan menanggapi terlalu jauh karena hal itu bersifat dinamis dan dapat memunculkan hasil tak terduga. Oleh karena itu, ia memilih untuk mengikuti panduan partai.
“Hasil survei naik turun. Terkadang diwarnai kejutan, bahkan hal-hal yang aneh. Biarkan. Kita bergerak dengan panduan bintang di langit, bukan kerlap kerlip lampu kapal yang keluar masuk pelabuhan,” terangnya.
Di sisi lain, ia juga menyinggung bahwa pengusulan pasangan calon (paslon) untuk maju pada Pilpres 2024 masih terbilang cukup lama, sehingga PDIP masih akan menunggu keputusan Ketumnya.
“Sesuai schedule KPU, paslon diusulkan dengan tenggat waktu Oktober 2023. Masih setahun. Masih cukup lama waktunya. Sekali lagi itu wilayah Ketum. Berbagai matra (dimensi) yang relevan pasti masuk hitungan” tutur Hendrawan.
