
INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Debat kedua Pilgub Sulsel yang dilaksanakan KPU Sulsel menjadi salah satu patokan masyarakat untuk menentukan dukungan. Salah satunya, masyarakat Tana Toraja yang mantap memberi dukungan penuh kepada pasangan calon (Paslon) Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.
Anggota Komunitas Andalan Toraja, Kalfin Alloto’dang mengatakan masyarakat pada umumnya menginginkan pemimpin yang terbukti bekerja, bukan sekadar pengumbar janji. Andi Sudirman dinilai berhasil memajukan Sulsel, termasuk pembangunan signifikan di Toraja.
“Saya melihat debat kali ini, pasangan Andalan Hati sangat luar biasa. Apa yang dipaparkan benar-benar berdasarkan fakta yang bisa terlihat, terutama dalam hal pembangunan di Sulawesi Selatan,” ujar Kalfin Alloto’dang, Selasa (12/11/2024).
Kalfin menambahkan bahwa masyarakat kini semakin cerdas dalam menilai calon pemimpin. Mereka melihat hasil kerja nyata yang telah dicapai Andi Sudirman selama masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Sulsel pada 2021-2023.
“Saya yakin masyarakat yang menyaksikan debat ini mampu menilai mana yang hanya sekadar janji atau angan-angan, dan mana yang merupakan fakta yang berpotensi terealisasi,” tambahnya.
Kalfin juga menekankan bahwa komitmen Andalan Hati terhadap pembangunan di Toraja sudah terbukti nyata. “Pak Andi Sudirman telah menunjukkan bukti nyata selama masa jabatannya. Anggaran yang besar sudah digelontorkan untuk pembangunan di Toraja, dan masyarakat Toraja sudah merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Sebagai Ketua Umum Taekwondo Sulsel, Kalfin mengajak masyarakat untuk mendukung kembali Andi Sudirman yang kini didampingi Fatmawati, agar mereka dapat melanjutkan pembangunan di Sulawesi Selatan selama lima tahun ke depan.
“Mari kita kembali mendukung Pak Andi Sudirman dan Ibu Fatma untuk melanjutkan pembangunan di Sulawesi Selatan. Buka mata dan hati kita, serta jangan mudah percaya pada hoaks,” serunya.
Adapun diketahui, debat kedua Pilgub Sulsel berlangsung di Hotel Claro, Makassar, Minggu (10/11/2024). Debat ini menjadi yang terakhir dilaksanakan sebagai tahapan Pilgub Sulsel jelang pemungutan suara pada 27 November mendatang.