Sulsel

Pemprov Sulsel Bahas Perencanaan Pembangunan Berkualitas 2025

Hal itu dibahas dalam Rapat Orientasi dalam rangka penyusunan RKPD dan Renja Perangkat Daerah Tahun 2025.

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan fokus mewujudkan perencanaan pembangunan yang berkualitas. Hal itu dibahas dalam Rapat Orientasi dalam rangka penyusunan RKPD dan Renja Perangkat Daerah Tahun 2025.

PLH Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulsel Andi Bakti Haruni menekankan pentingnya keselarasan dokumen dalam perencanaan.

Dalam dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) yang disusun dari hasil evaluasi terhadap capaian Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan RPD merupakan jembatan menuju kepada tatanan perencanaan berikutnya dengan nilai yang strategis. Evaluasi yang dilakukan menghasilkan informasi, sehingga sangat penting dokumen harus selaras dalam perencanaan.

Penyusunan RKPD merupakan kegiatan tahunan yang berpedoman pada rencana kerja dan program strategis nasional sebagaimana pasal 75 dan ayat 2 Permendagri yaitu penyelarasan prioritas pembangunan daerah.

Baca Juga:  Husniah Talenrang Optimistis Bawa PAN Menang di Pemilu 2029

Andi Bakti melanjutkan rincian empat capaian yang menjadi target yaitu pendidikan, reformasi, kemiskinan, dan gini rasio.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menegaskan bahwa setiap organisasi perangkat daerah (OPD) mengevaluasi targetnya agar endingnya berkualitas dan kegiatan ini bisa sampai tujuan, tutupnya.

Sementara itu, salah seorang pemateri Agus Salim dalam pemaparannya menyampaikan perencanaan berkualitas syaratnya adalah harus ditopang dengan data yang berkualitas. Menurutnya, saat ini banyak data yang dibutuhkan salah satunya data terbaru.

“Ada beberapa data terbaru, salah satunya seperti indeks ekonomi biru, Indeks ekonomi hijau, indeks literasi digital, Indeks kerukunan beragama, indeks pembangunan kebudayaan, dan masih banyak lagi,” tuturnya.

Ia melanjutkan bahwa tuntutan data bergerak lebih cepat sehingga perlu mewujudkan perencanaan yang berkualitas.

Baca Juga:  Komisaris BPD Bersepakat dalam membangun Ketahanan Cyber

“Jangan pernah memulai menyusun perencanaan kalau tidak mempunyai data. karena kalau data sudah tersedia proses berikutnya bagaimana merancang perencanaan berkualitas,” tegasnya

Bagi Agus Salim, perencanaan yang dirancang untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, menentukan langkah-langkah yang tepat untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut, dengan mempertimbangkan berbagai kondisi yang berpengaruh, serta memiliki metode untuk mengukur pencapaian tujuan dan sasaran.

Back to top button