Sulsel

Pemprov Sulsel Akan Lanjutkan Gerakan Pangan Murah 

Upaya Menjaga Inflasi Tetap Terkendali

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Tahun ini Pemprov Sulsel akan melanjutkan program gerakan pangan murah, termasuk operasi pasar dan stabilisasi pasokan. Langkah ini sebagai upaya untuk menjaga inflasi di Sulsel tetap terkendali.

“Kita akan tetap melakukan pemantauan secara rutin terhadap harga-harga terutama komoditi bahan pokok strategis. Setiap hari teman-teman enumerator kita mencatat melalui panel harga di beberapa pasar tradisional yang menjadi sampling kita di 24 kabupaten/kota,” kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Andi Muhammad Arsjad usai mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi secara virtual di Baruga Lounge, Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (3/1/2024).

Arsjad menyebut program pengendalian inflasi dalam upaya menjaga ketersediaan pasokan dan memastikan kelancaran distribusi pangan, termasuk keterjangkauan harga.

“Saya yakin dengan neraca pangan yang ada, ketersediaan pangan di Sulsel masih cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat dalam beberapa bulan ke depan,” tambahnya.

Inflasi di Sulsel meningkat tipis saat momentum Natal dan Tahun Baru serta masa libur sekolah. Peningkatan ini disebabkan tingginya permintaan bahan pokok dan berdampak pula pada sektor transportasi.

“Kondisi pergerakan inflasi mengalami peningkatan tipis di Sulawesi Selatan dari 2,79 (persen) meningkat tipis jadi 2,81 (persen),” ucapnya.

Adapun komoditi yang menjadi penyumbang inflasi adalah komoditi beras dengan andil inflasi mencapai 0,822 persen. Disusul cabai rawit sebesar 0,353 persen.

“Ini tentu harus menjadi perhatian kita semua untuk tetap mengoptimalkan kerja-kerja Tim Pengendali Inflasi Daerah,” cetusnya.

Back to top button