Pemprov Sulbar-BPJS Ketenagakerjaan Teken MoU, Sinergi Lindungi Warga dan Lingkungan

INILAHSULSEL.COM, MAMUJU – Pemprov Sulbar bersama BPJS Ketenagakerjaan membangun sinergi pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Universal Coverage Jamsostek (UCJ).

Kerja sama ini ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) oleh Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulbar Makmur, di Gedung Graha Sandeq Komplek Rujab Gubernur Sulbar, Jumat 19 Juli 2024.

Bahtiar mendukung penuh tugas-tugas BPJS Ketenagakerjaan di Sulbar dalam rangka melindungi warga negara, khususnya bagi pekerja. Untuk itu Pemprov akan segera mengeluarkan surat edaran

“Dibuatkan surat edaran kepada seluruh pihak, melalui instruksi Gubernur untuk menindaklanjuti kerja sama ini. Termasuk kita dorong kesadaran personal,” ucap Bahtiar.

Setelah Penandatanganan MoU dilanjutkan dengan Penanaman Pohon di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sulbar.

Bahtiar mengatakan, penanaman pohon sebagai upaya melindungi warga negara dari ancaman kerusakan lingkungan ke depan.

Apalagi Sulbar masih menyandang predikat wilayah dengan kualitas udara terbersih se-Asia Tenggara, sehingga perlu dijaga dan penanaman pohon ini harus menjadi kekuatan bersama ungtuk memberikan perlindungan ke alam.

” Lingkungan kita harus dilindungi, maka seluruh program yang merusak lingkungan itu kita cegah, karena itu akan menganggu kualitas udara,” ucap Bahtiar.

Karena itu pula Bahtiar berkomitmen mendorong Sulbar menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). “Kita dorong berkelas dunia. Syaratnya satu, sampah. Makanya setiap Jumat semua harus turun bersihkan lingkungan,” katanya.

Keanggotaan BPJS

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Sulbar Makmur menyampaikan, fungsi BPJS Ketenagakerjaan adalah untuk menjaga ketahanan nasional sehingga menjadi program strategis pemerintah.

“Karena menjadi alat meningkatkan kejehteraan pekerja kita, termasuk di Sulbar. Bisa mengatasi kemiskinan ekstrem di daerah. Hal ini juga sejalan dengan program Gubernur dalam menangani kemiskinan ekstrem.

Makmur menyampaikan, Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Sulbar saat ini masih di angka 39,26 persen. Hal inilah menjadi pekerjaan rumah bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk mencapai target di Sulbar 65 persen.

“Ini menjadi PR kami dan Alhamdulillah dengan adanya nota kesepahaman ini menjadi dasar untuk tetap bersinergi. Beberapa kabupaten mengalokasikan anggaran untuk pekerja rentan, petani dan nelayan. Untuk itu kami memohon supaya kami bisa terus bekerja,” kata Makmur.

Exit mobile version