Pemkot Jakarta Barat Sediakan 2 Titik Keramaian pada Malam Tahun Baru

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menyediakan dua titik keramaian untuk malam tahun baru agar memecah konsentrasi kepadatan pengunjung pada pergantian tahun itu.
“Dua titik itu adalah Kantor Wali Kota dan Kota Tua,” kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/12/2024).
Ia menjelaskan, dua titik itu disiapkan dalam rangka untuk memecah konsentrasi keramaian masyarakat sehingga warga dari Kembangan, Kebon Jeruk, Cengkareng atau Kalideres bisa ke kantor Wali Kota, sedangkan wilayah lain yang berdekatan dengan Kota Tua, bisa ke lokasi itu.
Lebih lanjut, Uus juga mendukung kebijakan Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua yang melarang kembang api di wilayah tersebut, utamanya terkait potensi kebakaran.
“Kami mendukung apa yang disampaikan dari UPK Kota Tua. Ini juga dalam rangka untuk menjaga agar cagar budaya yang ada di kawasan Kota Tua tetap lestari, terjaga sehingga generasi berikutnya bisa menikmati sejarah perjalanan Kota Jakarta dari masa ke masa,” ungkap Uus.
Wali Kota Jakarta Barat juga mengimbau warganya untuk menjaga kebersihan di titik-titik perayaan tahun baru di wilayah setempat.
“Mari sama-sama menjaga ketertiban, terutama soal kebersihan. Walaupun pengunjung banyak tapi tetap menjaga lokasi, menjaga lingkungan di sekitar kawasan Kota Tua, baik kebersihannya maupun menjaga dari aktivitas kegiatan yang lain yang bisa merugikan,” ucap Uus.
Pemkot Jakarta Barat akan menurunkan 350 personel untuk mengawal perayaan malam pergantian tahun.
Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum (Kamtribum) Satpol PP Jakarta Barat Edison Butar Butar menyebut bahwa 200 personel secara khusus ditempatkan di Kawasan Kota Tua.
“Kemudian ada 80 personel jaga di area kantor Wali Kota sampai [gedung] CNI. Kemudian personel kita juga diperbantukan ke MH Thamrin, Jakarta Pusat, ada 70 personel,” kata Edison.