Sulsel

Pemkab Sidrap Siapkan 1.500 Hektare Lahan Untuk Budidaya Pisang

Pj Gubernur Sulsel Mengapresiasi Dukungan Pemkab Sidrap Itu

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Pemkab Sidrap menyiapkan 1.500 hektare lahan untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah itu. Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menyebut lahan tersebut akan digunakan untuk menanam pisang dan tanaman lainnya sesuai dengan kontur tanah.

“Laporan Pemda ada ribuan hektare yang bisa dipakai (budidaya pisang). Ternyata budidaya pisang di Sidrap sudah berlangsung lama bahkan sudah ada produksinya,” kata Bahtiar pada acara penanaman pisang di Kampung Datae, Kelurahan Lawawoi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap.

Ia menjelaskan, hal ini akan menguatkan posisi Sidrap sebagai daerah ketahanan pangan. Karena selain terkenal daerah penghasil beras, Sidrap juga dikenal sebagai daerah penghasil telur dan jagung.

“Kita lihat sepanjang jalan lahan yang luas tidak dimanfaatkan. Saya atas nama Pemerintah Provinsi mengucapkan terima kasih atas dukungan, dan antusiasme warga untuk pengembangan budidaya pisang,” kata Bahtiar.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif mengatakan, pisang adalah buah kultural masyarakat Sidrap. Apalagi sebagian besar kue tradisional dari Tanah Bugis terbuat dari pisang.

“Pisang itu asal ditanam pasti menghasilkan. Itu kulturnya. Jadi di Sidrap budaya kita dari pagi sanggara loka, siang sanggara Peppe, sore Pallu butung. Malam sanggara Balanda, malamnya lagi pisang ijo dan barongko,” tuturnya.

Sementara Wakil Bupati Sidrap Mahmud Yusuf, menyampaikan apresiasinya karena Pemprov Sulsel telah memberikan peluang kepada Sidrap untuk menjadi lokasi penanaman program budidaya pisang.

Pengurus Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), La Tellese, sangat merespon program budidaya pisang ini. “Sebetulnya dari kami sangat merespon. Ini kaitannya dengan peningkatan pendapatan kita,” jelasnya.

Back to top button