Sulsel
Pemkab Bantaeng Dorong Budidaya Pisang Hingga ke Setiap Kecamatan
Potensi Lahan untuk Ditanami Pisang Mencapai 1.000 Hektare

Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng, Andi Abubakar memastikan program gemar menanam pisang akan berjalan baik di wilayahnya. Untuk itu dia bersama sejumlah kepala OPD, meninjau lokasi kebun pisang di Desa Bonto-bontoa Kecamatan Tompobulu Kab, Bantaeng, Sabtu (4/11/2023).
Pemkab Bantaeng bersama masyarakat setempat akan menanam pisang yang luas dan sebarannya mancakup semua wilayah di kecamatan di Bantaeng.
Peninjauan lokasi gerakan gemar menanam pisang ini dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan yang dicanangkan Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantaeng yang ke-769 tahun 2023.
Potensi luas lahan untuk tanaman pisang di Bantaeng mencapai 1.000 hektare yang menyebar di beberapa kecamatan. Pada Desember 2023 ini akan ditanami seluas 60 hektare.
“Semoga pada tahun 2024Â permintaan petani 960 hektare akan terpenuhi, dan tentu saja ditunjang dengan ketersediaan bibit yang bermutu dan bersertifikat,” kata Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar sembari menyebut, ketersediaan lahan ini adalah bentuk dukungan pemerintah Kabupaten Bantaeng terhadap program Pemprov Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, Bantaeng sudah menyiapkan lahan seluas hampir 500 hektare untuk area perkebunan pisang dan jumlah ini akan terus bertambah.
“Dua minggu lalu, lahan yang tersedia 25 hektare. Tadi pagi, Pak Kadis Pertanian menyebut sudah ada 470 hektare lahan yang petaninya siap jadi lahan perkebunan pisang,” kata Andi Abubakar pada acara maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Sport Center, Bantaeng, Senin, 9 Oktober 2023 lalu.
Dia mengatakan, program budidaya pisang ini sudah memiliki sistem yang kuat. Mulai dari pembibitan, tanam dan petik. Semua sudah terukur. “Termasuk pasarnya sudah ada,” kata Andi Abubakar.
Andi Abubakar juga mengaku bentuk support untuk program pemerintah provinsi lainnya adalah pembuatan rumpon untuk nelayan di Bantaeng. Dia berharap keberadaan rumpon dan bakau bisa mendorong pertumbuhan jumlah ikan tangkap di Bantaeng.
“Biar nelayan-nelayan kita tidak perlu jauh-jauh lagi ke daerah lain,” kata dia.