
INILAHSULSEL.COM – Satpam kompleks perumahan The Mawang Hills dengan inisial A di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas di dalam sebuah rumah kosong di dalam perumahan tersebut. Penyebab kematian korban masih menjadi misteri.
Mayat korban ditemukan di kompleks perumahan The Mawang Hills, Jalan Macanda, Kelurahan Mawang, Kabupaten Gowa, pada Kamis (11/4) siang. Pihak keluarga awalnya mencari keberadaan korban yang tidak kunjung pulang.
“Iya, ada kejadian kemarin (penemuan mayat). Ya, benar (ditemukan) di dalam sebuah rumah kosong,” kata Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar, pada Jumat (12/4/2024).
“Saya lupa persisnya. Yang jelas, kejadian itu terjadi pada siang hari. Kronologi penemuan mayat tersebut adalah keluarga, anak almarhum, yang mencari keberadaannya. Kemudian, mayat ditemukan di salah satu tempat di dalam perumahan,” lanjut Bahtiar.
Personel Polsek Somba Opu yang menerima laporan tentang penemuan mayat langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan autopsi.
“Kami sudah melakukan olah TKP. Jenazah sementara telah kami bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi,” tambahnya.
“Dan kami sudah melakukan olah TKP. Jenazah sementara kami bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi,” bebernya.
Bahtiar menyatakan bahwa terdapat luka di bagian wajah korban. Namun, hingga saat ini, Bahtiar belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban dan luka yang dialaminya.
“Luka di bagian wajah sampai saat ini belum dapat kami pastikan. Apakah itu akibat benturan atau faktor lainnya. Atau mungkin merupakan luka lama. Kami belum dapat memastikannya,” jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa kasus kematian korban akan terungkap setelah hasil autopsi tersedia. Bahtiar juga menegaskan bahwa proses penyelidikan akan terus dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban.
“Sampai saat ini, kita belum bisa membuat dugaan terkait hal tersebut. Karena kita harus menunggu petunjuk dari dokter setelah hasil pemeriksaan visum maupun autopsi,” pungasnya.