Pembangunan Jalan Terus saat Anggaran Cekak, AHY Akui Sulit tapi Menantang

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan keterbatasan anggaran menjadi tantangan dalam pembangunan infrastruktur ke depan.
“Tantangan kedua keterbatasan anggaran. Prioritasnya apa sekarang? Jadi kalau berbicara prioritas, semua pasti punya prioritas,” kata AHY di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025).
Menurutnya, demi mewujudkan asta cita Presiden Prabowo Subianto di bidang infrastruktur, pihaknya harus kreatif dan inovatif dalam mencari anggaran pembangunan.
“Namun ini juga menjadi pelecut bagi kami untuk mencari sumber-sumber pendanaan pembangunan infrastruktur yang juga kredibel yang kreatif dan inovatif,” tuturnya.
AHY menyatakan keterbatasan anggaran jangan jadi alasan untuk tidak menjalankan program-program yang sudah dicanangkan secara maksimal. Dia menegaskan, segara yang dibangun oleh negara harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Semoga di tengah keterbatasan fiskal yang dijalankan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pembangunan infrastruktur dengan prioritas di atas. Satu sampai enam tadi. Dapat dijalankan dengan baik. Agar memberikan manfaat bagi rakyat dan generasi yang akan datang,” tuturnya membacakan catatan dari buku tersebut.
Dengan begitu, AHY menekankan pihaknya bakal mencari keseimbangan, yang mana berasal dari kebijakan pemerintah dalam membangun infrastruktur.
“Agar menghadirkan keseimbangan ketika dihadapkan pada tiga elemen utama. Quality, speed, and cost. Kualitasnya, waktunya, dan juga biayanya. Inilah tantangan yang sering dihadapi oleh kita semua dalam membangun infrastruktur,” jelas AHY.