Market

Peluncuran Kopdes Merah Putih Tunggu Prabowo, Ada 100 yang Jadi Model Percontohan


Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan diluncurkan pada 19 Juli mendatang.

Launching Kopdes tanggal 19 Juli di Jawa Tengah tepatnya di Klaten,” ucap Zulhas di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/7/2025).

Ia menyebut, peluncuran ini menunggu Presiden Prabowo Subianto pulang dari perjalanan kenegaraan.

“(Iya) menunggu Presiden Prabowo) balik (ke Indonesia),” kata Zulhas.

Zulhas menyebutkan 100 Kopdes Merah Putih menjadi model percontohan dan siap beroperasi saat peluncuran nanti.

Menurutnya, saat ini telah ada 500 koperasi yang berbadan hukum. Namun yang memunhi syarat untuk langsung menjalan tugas, hanya 100 koperasi.

Baca Juga:  Harga Minyakita di Papua Tembus Rp50 Ribu Per Liter, Kemendag Kaji Ulang Pola Distribusi

“Diperkirakan yang sudah daftar, sudah memenuhi persyaratan ada 100 (koperasi) lebih. Tapi kita masih minta kalau bisa, tiap kabupaten ada, belum sempurna enggak apa-apa,” jelas Zulhas.

Ia menerangkan, bagi koperasi yang belum memenuhi seluruh persyaratan masih ada waktu, hingga akhir tahun atau saat peluncuran 80.000 koperasi.

“Sempurnanya nanti kita di akhir tahun, (80 ribu koperasi) yang itu akan di-launching. Sekarang sebetulnya launching pembentukan terbentuknya, tetapi sudah ada mockup yang jadi tadi itu 100 (koperasi),” tuturnya.

Sementara itu, pinjaman senilai Rp3 miliar dari bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) baru akan dikucurkan, saat usaha koperasi sudah berjalan.

Zulhas menekankan bila sumber dana utama koperasi berasal dari yakni, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan koperasi simpan pinjam (KSP).

Baca Juga:  DPLK bank bjb, Solusi Cerdas Masa Tua Tanpa Cemas

“Kita bentuk dengan cara yang benar, kita pikirin usahanya dulu, setelah usahanya ada, baru pembiayaannya. Jadi Rp3 miliar pinjaman dari Himbara, plafon pinjaman, dan ini tidak dari APBN, ini pinjaman,” tutur Zulhas.

Back to top button