PBSI Targetkan Tembus Final di Piala Sudirman 2025


Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menargetkan tim nasional Indonesia lolos ke partai final Piala Sudirman 2025 yang akan digelar di Xiamen, China, pada 27 April–4 Mei mendatang.

Ketua Umum PBSI, Fadil Imran, mengatakan target tersebut dipasang seiring upaya regenerasi pemain yang tengah dijalankan, sekaligus meniru capaian tim Thomas dan Uber 2024 yang sukses mencapai babak final.

“Tentu target kami adalah memberikan jam terbang kepada pemain muda agar siap membela Indonesia dalam jangka waktu yang lebih lama,” ujar Fadil saat meninjau simulasi pertandingan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Senin (20/4/2025).

Fadil menambahkan, meski fokus utama adalah pembinaan jangka panjang, PBSI tetap menaruh ambisi besar untuk kembali menembus final turnamen beregu campuran bergengsi ini.

“Seperti pengalaman Piala Thomas dan Uber tahun lalu, kita bisa masuk final. Itu jadi target kami sekarang, apalagi dengan kombinasi pemain muda yang kami bawa ke Piala Sudirman 2025,” kata jenderal bintang tiga Polri tersebut.

Belum Pernah Juara Lagi Sejak 1989

Sejak meraih gelar juara pada edisi perdana tahun 1989, Indonesia belum pernah lagi menjuarai Piala Sudirman. Hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi PBSI untuk mengubah sejarah dalam edisi ke-19 tahun ini.

Fadil mengakui, perubahan sistem pembinaan dan transformasi ekosistem di tubuh PBSI masih berjalan dan belum sempurna. Namun, jika skuad Merah Putih mampu menembus final, itu sudah menjadi capaian luar biasa.

“Transformasi ini tidak bisa instan, butuh proses. Kami berusaha menjejak final sebagai prestasi transisi yang penting,” ujarnya.

Paduan Senior-Junior Jadi Andalan

Dalam edisi 2025 ini, Indonesia menurunkan kombinasi pemain senior seperti Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, dan Fajar Alfian/Rian Ardianto, bersama dengan talenta muda seperti Alwi Farhan, Zaki Ubaidillah, serta Putri KW.

PBSI juga telah melakukan simulasi internal dengan membagi tim menjadi dua bagian, yakni Tim Garuda dan Tim Rajawali, untuk memantapkan strategi jelang laga di Grup D menghadapi Inggris, Denmark, dan India.

Exit mobile version