Pemain anyar Bhayangkara Presisi Lampung FC, Firza Andika, mengungkap cerita menarik di balik kepindahannya ke klub berjuluk The Guardians tersebut.
Menurut Firza, pelatih Bhayangkara FC Paul Munster sebenarnya sudah menunjukkan minat sejak musim lalu, di mana dia masih memperkuat Persija Jakarta, sementara Munster kala itu masih melatih Persebaya Surabaya.
“Jadi kemarin tuh sempat ditawar Coach Munster ke Persebaya. Tapi saya masih ada kontrak di Persija dan Coach Munster menantikan itu,” ujar Firza usai sesi latihan tim di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (27/6/2025).
Kini setelah resmi bersatu di Bhayangkara FC, Firza mengaku cukup terkejut dengan intensitas latihan yang diterapkan pelatih asal Irlandia Utara tersebut.
Ia bahkan menyamakan gaya latihan Munster dengan dua pelatih yang pernah menanganinya: Thomas Doll (Persija Jakarta) dan Shin Tae-yong (Timnas Indonesia)
“Akhirnya kami ketemu di sini dan saya juga terkejut dengan porsi latihannya. Hampir sama 11-12 dengan Thomas Doll dan Shin Tae-yong. Gila fisiknya. Disiplin juga, dia sangat disiplin banget orangnya,” ucapnya.
Namun, terkait alasannya memilih Bhayangkara FC di tengah sejumlah tawaran yang datang, Firza menjelaskan, The Guardians menjadi klub yang paling serius dalam melakukan pendekatan. Sementara, tawaran dari klub lain kata dia terkesan abu-abu alias tidak pasti.
“Mungkin ada beberapa klub yang nego, cuma 50-50 lah. Enggak pasti. Jadi Bhayangkara mau saya, Bhayangkara lebih pasti dan lebih agresif istilahnya,” katanya.
Selain itu, kedekatan geografis menjadi hal lain yang membuat Firza mantap merapat ke tim jawara Liga 1 musim 2017 itu. Asal tahu saja, Firza merupakan pemain asal Medan Sumatera Utara, sementara di musim ini Bhayangkara FC bakal berkandang di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung.
“Jadi saya memilih Bhayangkara, apalagi saya dekat dengan Sumatera, kan. Jadi kalau pulang juga dekat,” jelas bek kiri berusia 26 tahun itu.
Firza merupakan satu di antara sejumlah pemain lokal yang memutuskan bergabung dengan Bhayangkara FC di musim ini. Sebelum dia beberapa pemain yang tak asing di telinga juga sudah bergabung dengan tim asuhan Paul Munster.
Sebut saja, pemain sayap lincah, Ryan Kurnia (eks Persib Bandung), serta bek sayap kanan Ardi Idrus (eks Persebaya Surabaya). Nama lainnya yang dipastikan akan bergabung ialah Muhammad Ferarri, bek tengah yang semula menjadi andalan Persija Jakarta
Sementara pemain asing sejauh ini sudah ada dua orang. Pertama bek tengah asal Montenegro yang tahun lalu membela Persebaya, Slavko Damjanovic. Kemudian striker naturalisasi Timnas Kamboja, Andres Nieto.
Andres Nieto bahkan datang ke Bhayangkara FC dengan predikat sebagai pemain terbaik dan top skor Liga Kamboja 2024/2025.
