Timnas Indonesia dipastikan tidak akan diperkuat Ragnar Oratmangoen dalam dua laga krusial melawan China dan Jepang di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Nama pemain FCV Dender itu mendadak hilang dari daftar 32 pemain yang dipanggil pelatih Patrick Kluivert untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali.
Menanggapi hal tersebut, anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa faktor kesehatan menjadi alasan utama absennya Ragnar.
“Ragnar enggak dipanggil karena lagi sakit. Jadi bukan karena apa-apa. Alasan kesehatan ya, jadi enggak bisa ikut dalam pertandingan kali ini,” ujar Arya kepada awak media, Minggu (18/5/2025).
Ragnar memang sudah absen cukup lama dari skuad utama FCV Dender. Pada pertengahan April lalu, pelatih Vincent Euvrard menyebut bahwa pemain berdarah Maluku itu tengah berjuang melawan virus yang menyerangnya usai memperkuat Timnas Indonesia pada Maret 2025 lalu.
“Oratmangoen belum fit, dia sedang berjuang melawan virus,” kata Euvrard dalam pernyataan resmi klub. Sejak itu, Ragnar belum lagi tampil di lapangan, bahkan melewatkan sembilan pertandingan terakhir FCV Dender.
Kondisi ini memaksa Kluivert mencari opsi lain di lini depan. Dari daftar 32 pemain yang dipanggil, pelatih asal Belanda itu menyertakan enam penyerang untuk memperkuat lini serang Garuda: Septian Bagaskara, Ramadhan Sananta, Ole Romeny, Stefano Lilipaly, Rafael Struick, dan Egy Maulana Vikri.
Pemusatan latihan akan dimulai pada 26 Mei 2025 di Bali sebagai persiapan menghadapi China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (5 Juni) dan laga tandang melawan Jepang (11 Juni). Kedua pertandingan ini krusial dalam upaya Indonesia menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Absennya Ragnar tentu menjadi kehilangan, namun kondisi kesehatan tetap menjadi prioritas utama. Timnas Indonesia diharapkan tetap mampu tampil solid tanpa kehadiran salah satu penyerang sayap terbaiknya itu.
