Patrick Kluivert: Kami Bertarung Seperti Singa, tapi Hasilnya Mengecewakan

Patrick Kluivert mengungkapkan kekecewaannya setelah Timnas Indonesia menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney Football Stadium, Kamis (21/3/2025).
Meski hasilnya tidak sesuai harapan, Kluivert tetap mengapresiasi perjuangan para pemainnya yang terus berjuang hingga akhir pertandingan. Terlebih, menurut dia, sepanjang laga Jay Idzes dan kawan-kawan bertarung layaknya singa.
“Kami tidak lagi memainkan gaya permainan kami sendiri, tetapi saya pikir sepanjang pertandingan kami bertarung seperti singa. Kami tidak pernah menundukkan kepala,” ujar Kluivert usai laga.
“Tentu saja saya sangat kecewa dengan hasil ini, bukan hanya untuk kami, tetapi juga untuk semua orang yang mendukung Indonesia,” kata dia menambahkan.
Kluivert juga menyoroti bagaimana timnya mampu tampil baik di awal pertandingan, terutama dalam melakukan pressing tinggi di sisi kanan pertahanan Australia, sesuai dengan strategi yang telah disiapkan.
“Di awal pertandingan, saya rasa kami melakukan tugas dengan sangat baik dalam menekan lawan. Kami menekan di sisi kanan, sesuai rencana, karena kami tahu mereka memiliki pemain berkualitas di sisi kiri. Dari sudut pandang saya, strategi itu berjalan cukup baik,” katanya.
Namun, kegagalan Kevin Diks mengeksekusi penalti di menit ke-8 menjadi titik balik yang mengubah jalannya pertandingan. Setelah kegagalan itu para pemain seolah kehilangan fokus dan tampil tidak dalam kepercayaan diri tinggi.
“Setelah itu, kami mendapatkan penalti. Jika penalti tersebut masuk, jalannya pertandingan tentu akan berbeda. Sayangnya, Kevin tidak berhasil mencetak gol,” ucap pelatih berpaspor Belanda.
“Momen itu datang di saat yang kurang tepat, dan ini tentu sangat disayangkan bagi semua pihak,” kata dia melanjutkan.
Setelah kekalahan ini, Kluivert meminta timnya untuk segera bangkit dan fokus menghadapi Bahrain di laga berikutnya, yang akan berlangsung dalam waktu lima hari.
“Sekarang kami harus bekerja lebih keras karena laga melawan Bahrain sudah di depan mata, hanya lima hari lagi. Kami harus berusaha mendapatkan hasil yang baik di sana. Tetapi sebelum itu, kami harus mencerna pertandingan ini terlebih dahulu,” katanya