Patrick Kluivert Diminta Lirik Talenta Papua untuk Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert diminta menjaga eksisten sekaligus mengorbitkan pemain asal Papua untuk skuad Garuda.
Harapan ini disampaikan Presiden Direktur klub Liga 1, PSBS Biak, Eveline Injaya, tak lama setelah melangsungkan pertemuan dengan Kluivert beberap waktu lalu.
“Tugas kami sekarang menggarap pemain-pemain terbaik dari Tanah Papua. Kami akan bentuk dia untuk jadi pemain berkualitas yang nantinya bisa membela timnas Indonesia,” kata Eveline dalam keterangan resminya, Sabtu (18/1/2025).
“Semoga ada harapan agar coach Patrick Kluivert bisa melihat pemain-pemain asal Papua yang nantinya bisa bergabung ke timnas Indonesia,” ujarnya lagi.
Evelin berharap jejak pemain asal Papua tetap terjaga di Timnas Indonesia, khususnya di era Patrick Kluivert. Setidaknya hal ini memastikan, talenta-talenta pesepakbola dari Timur Indonesia itu belum habis.
Sebelumnya di era Shin Tae-yong, ada beberapa pemain asal Papua yang membela skuad Merah Putih, diantaranya Ramai Rumakiek, Jean Kelly Sroyer, Ricky Kambuaya, Yakob Sayuri, dan Yance Sayuri. Pernah juga ada satu pemain muda PSBS Biak yang dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia yakni Armando Oropa.
Sementara itu, Patrick Kluivert sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan seluruh pemilik klub Liga 1 2024/2025.
Pertemuan itu berlangsung secara hangat dan bertukar pikiran antara pemilik klub Liga 1 2024/2025 dengan pelatih berusia 48 tahun tersebut. Eveline mengaku sepakat dengan pernyataan Patrick Kluivert yang menyebu, kalau pemain lokal adalah jantung timnas Indonesia.
Di sisi lain, dia juga optimis di bawah komando Patrick Kluivert, timnas Indonesia bisa menembus target lolos ke Piala Dunia 2026.
“PSBS Biak sangat mendukung program-progam yang diusung PSSI untuk kemajuan timnas Indonesia era Patrick Kluivert. Termasuk keinginan Patrick Kluivert yang mau memantau langsung talenta pesepakbola lokal di pertandingan Liga 1 2024/2025,” jelasnya.
PSBS lanjut dia berkomitmen untuk terus mencetak pesepakbola handal yang nantinya bisa menjadi tulang punggung Timnas Indonesia. Para pemain-pemain terbaik dari akademi, pastinya diberikan kesempatan untuk bertanding di level profesional.
“Kami sangat bahagia mendengar ucapan itu. Kami di semua klub Liga 1 memang fokus bagaimana bisa membentuk pemain lokal supaya levelnya bisa berkualitas. Setelah itu, mereka bisa mengharumkan nama Indonesia di mata dunia,” kata Eveline Injaya.