INILAHSULSEL.COM – Setelah dilantik, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, langsung menggelar rapat terbatas bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel.
Rapat tersebut digelar di Mess Pemda Sulsel, Jalan Yusuf Adiwinata No.46, Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 18 Mei 2024.
Hal ini menunjukkan komitmennya untuk segera bekerja dan bergerak cepat memajukan Provinsi Sulsel.
“Hari ini kita melakukan rapat terbatas dengan Kepala OPD yang sudah berada di Jakarta sejak pelantikan kemarin. Ini merupakan koordinasi awal,” kata Prof. Zudan.
Prof. Zudan menegaskan komitmennya untuk mempertahankan stabilitas pemerintahan dan melanjutkan program-program strategis yang telah dirancang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.
“Tugas saya sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan yang baru adalah melanjutkan program-program yang sudah tersusun di RKPD 2024 dan APBD 2024,” jelasnya.
Dia menambahkan, sebagai Penjabat yang masuk di tengah masa jabatan, dirinya tidak membawa program baru.
Prof. Zudan menekankan bahwa tugas Penjabat yang masuk di tengah adalah menyelenggarakan tiga pekerjaan utama: pemerintahan, pembangunan, dan tugas sosial kemasyarakatan, yang semuanya sudah diatur dalam RKPD dan APBD.
“Yakni pekerjaan pemerintahan, tugas pembangunan, dan tugas sosial kemasyarakatan, yang sudah dibungkus di dalam RKPD dan di dalam APBD,” ucapnya.
Untuk itu, maka akan dilakukan dengan peningkatan kualitas layanan publik, kecepatan pelayanan publiknya, selanjutnya digitalisasinya.
Namun, tidak menutup kemungkinan adanya terobosan-terobosan baru yang akan dicanangkan untuk mempercepat pembangunan di Sulsel.
“Kemudian masalah-masalah yang mungkin terjadi, akan kita mitigasi agar bisa selesai lebih cepat. Nah di rapat awal, itu tadi empat hal kita lakukan,” tegas Prof Zudan.
