Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al-Habsyi berharap RSPAD Gatot Soebroto dapat netral dalam melakukan tes kesehatan terhadap calon presiden (capres) calon wakil presiden (cawapres) yang diusung oleh Koalisi Perubahan.
“Kita berharap (RSPAD) bisa dengan jujur dan adil dalam memberikan hasil dan semoga tidak ada hasil yang tidak kita inginkan,” ucap Aboe saat ditemui media di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Sabtu (20/10/2023).
Selain itu, Aboe juga menyebutkan bahwa pasangan calon dari Koalisi Perubahan itu merupakan pasangan berkelas. Sebab, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tetap tampak segar menjelang tes kesehatan meski sebelumnya harus menjalani puasa.
“Pastinya para paslon (pasangan calon) kita ini ada atensi penuh dan perhatian, tapi namanya orang sibuk tetap sibuk saja, biar puasa sambil jalan tapi anda lihat fresh semua kan tadi, pak Anies kelihatan. Emang berkelas calon kita,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui proses puasa ini merupakan salah satu syarat bagi capres cawapres untuk menjalani tes kesehatan.
Sementara itu, Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen Albertus Budi Sulistya mengatakan pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk mengecek kondisi jasmani dan rohani para paslon. Serta tes bebas narkoba.
Dalam pemeriksan ini, Budi menerangkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memenuhi Kolegium atau Konsil Kedokteran yang dibutuhkan RSPAD hari ini.
Budi menambahkan sebanyak 50 dokter yang berpengalaman dikerahkan untuk melakukan tugas hari ini.
“Kami juga selain dari RSPAD juga dari kolegium terkait, kami sudah bersurat kepada Menkes dan telah memperoleh jawaban dari semua kolegium yang diperlukan untuk menjadi tim pemeriksa pada hari ini. Kurang lebih sekitar 50 orang dokter baik yang langsung terlibat maupun di dalam kepanitiaan,” kata Budi di depan ruang Medical Check Up, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023).
Selain itu, pemeriksaan bakal capres dan cawapres hari ini, dalam hal ini pasangan Anies Baswedan- Muahaimin Iskandar (AMIN) akan memakan waktu cukup lama, yakni sekitar 8 sampai 10 jam.
