News

Para Pemimpin G7 Mendukung Penuh Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza


Para pemimpin kelompok G7 menyatakan sepenuhnya mendukung kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza yang dicapai antara Hamas dan Israel.

“Ini merupakan perkembangan signifikan yang berpotensi menjamin pembebasan semua sandera yang tersisa; lebih lanjut memfasilitasi bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan; dan membuka jalan bagi warga sipil untuk kembali dan membangun kembali rumah dan kehidupan mereka,” kata para pemimpin G7 dalam pernyataan bersama, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (18/1/2025).

Seraya menyampaikan terima kasih kepada Mesir, Qatar, dan AS atas upaya mediasi yang mereka lakukan, para pemimpin G7 menyerukan kepada semua pihak untuk menghormati ketentuan dari kesepakatan tersebut.

“Kami juga mendesak semua pihak untuk terlibat secara konstruktif dalam menegosiasikan tahap-tahap selanjutnya dari kesepakatan itu untuk membantu memastikan implementasi penuh dan berakhirnya permusuhan secara permanen,” lanjut pernyataan bersama itu.

Baca Juga:  KPK Cegah Delapan Tersangka Pemerasan RPTKA Kemnaker ke Luar Negeri

Para pemimpin G7 juga menekankan pentingnya upaya untuk mengakhiri situasi kemanusiaan yang ‘menghancurkan’ di Gaza, di mana kondisinya terus memburuk, dengan gencatan senjata yang akan segera dilaksanakan.

“Kami meminta semua pihak untuk memungkinkan tersalurkannya bantuan kemanusiaan secara aman, cepat, dan tanpa hambatan, serta memastikan perlindungan bagi warga sipil, termasuk pekerja kemanusiaan. Hukum humaniter internasional harus dihormati,” kata mereka.

Pernyataan tersebut juga menegaskan kembali komitmen untuk terus menyediakan bantuan kemanusiaan dan memulai upaya pemulihan dan rekonstruksi dini.

“Kami menegaskan kembali dukungan kami terhadap langkah yang kredibel menuju perdamaian yang mengarah pada solusi dua negara, di mana warga Israel dan Palestina hidup berdampingan secara damai, bermartabat, dan aman,” menurut kesimpulan mereka.

Baca Juga:  Vaksin TBC Bill Gates Jangan Diuji di Indonesia, bila Ada Efek Samping Serius

Sebelumnya pada Rabu (15/1/2025), Perdana Menteri sekaligus Menteri Urusan Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengumumkan keberhasilan para mediator dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Selain itu, diungkapkan pula bahwa pemberlakuan dari kesepajatan gencatan senjata itu akan dimulai pada Minggu, 19 Januari 2025.
 

Back to top button