Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, mulai merasakan tantangan cuaca Pulau Dewata jelang pemusatan latihan (TC) bersama skuad Garuda. Pemain kelahiran Belanda itu menilai Bali lebih panas dan lembab dibandingkan Jakarta, lokasi pemusatan latihan sebelumnya.
“Ini pertama kalinya saya datang ke Bali. Saya pikir Bali sedikit lebih panas dan lebih lembab daripada Jakarta,” ujar Romeny, Kamis (22/5/2025), sesaat setelah tiba di Bali dikutip dari laman resmi PSSI.
Timnas Indonesia akan menjalani TC di Bali United Training Center mulai Senin (26/5), sebagai persiapan menghadapi dua laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan China (5 Juni) dan Jepang (11 Juni).
Meski belum sempat meninjau langsung fasilitas latihan milik Serdadu Tridatu, pemain 24 tahun itu mengaku penasaran dan antusias menyambut sesi latihan intensif bersama pelatih Patrick Kluivert.
“Saya belum pernah melihatnya, baru mendengarnya saja. Kita lihat nanti saat TC,” tutur Romeny.
Soal laga melawan China, eks pemain FC Utrecht itu menegaskan pentingnya meraih kemenangan. Ia menyebut laga ini sebagai kesempatan emas untuk membuka jalan menuju Piala Dunia 2026.
“Bagi kami ini menjadi pertandingan yang sangat penting. Timnas Indonesia harus memenangkan pertandingan untuk menjaga peluang ke Piala Dunia,” tegasnya.
Skuad Garuda saat ini mengoleksi sembilan poin dan berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C. Tiga poin kontra China menjadi krusial untuk tetap bersaing memperebutkan posisi dua besar, atau setidaknya melaju ke putaran keempat kualifikasi.
Dengan semakin lengkapnya kedatangan pemain abroad, termasuk Ole Romeny, optimisme di kubu Timnas terus menguat. Cuaca panas Bali mungkin jadi tantangan, tapi semangat juang menuju panggung dunia adalah prioritas utama.
