News

Ogah Tanggapi Isu Jaksa Agung Dicopot, Istana: Sumbernya tidak Jelas


Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi angkat bicara terkait isu reshuffle Jaksa Agung ST Burhanuddin. Menurutnya, sumber informasi yang menyebut akan akan ada reshuffle dianggap tidak jelas.

“Nah, itu kan enggak jelas sumber informasinya gitu,” kata Hasan di Gedung Kwarnas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (19/5/2025).

Hasan enggan menanggapi lebih lanjut terkait kabar tersebut. Pasalnya, informasi yang didapat juga belum diketahui kebenarannya. “Saya belum bisa kasih pernyataan soal itu,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Korps Adhyaksa menepis kabar yang beredar mengenai Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin yang dikatakan berpamitan di lingkungan internal karena akan digantikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga:  Kunjungi Kedubes Vatikan, Menlu Sugiono Sampaikan Duka atas Wafatnya Paus Fransiskus

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. “Itu tidak benar,” kata Harli dalam keterangannya, Senin(29/5/2025).

Harli juga mempertanyakan sumber dari kabar tersebut. Dalam akun yang bersangkutan, disebutkan bahwa yang akan menggantikan ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung adalah Jaksa Agung Muda Intelijen, Reda Manthovani. Harli menegaskan kembali bahwa informasi tersebut adalah bohong. “Itu berita hoaks,” ucapnya.

Akun tersebut juga menyebutkan pergantian Jaksa Agung terkait dengan isu pengerahan prajurit TNI di Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri di seluruh Indonesia, dan disebutkan bahwa pergantian ini akan terjadi dalam pekan ini.

Back to top button