News

Netanyahu Jalani Operasi Prostat di Fasilitas Rumah Sakit Bawah Tanah


Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang dicari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas kejahatan perang di Gaza, menjalani operasi pengangkatan prostat pada Minggu (29/12/2024) di fasilitas rumah sakit bawah tanah.

Netanyahu yang kini berusia 75 tahun, menjalani tes di Rumah Sakit Hadassah beberapa hari sebelumnya. “Ia didiagnosis dengan infeksi saluran kemih akibat pembesaran prostat jinak,” kata kantornya dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (28/12/2024). Perdana Menteri menjalani operasi pengangkatan prostat hari ini.

Media Israel melaporkan bahwa ia menjalani operasi di Rumah Sakit Hadassah di fasilitas bawah tanah yang sepenuhnya terlindungi. Rumah sakit ini dipersiapkan untuk kemungkinan tembakan roket selama prosedur berlangsung, terutama setelah serangan baru-baru ini yang diluncurkan Houthi Yaman terhadap Israel. 

Baca Juga:  Meski Terapkan Tarif 125 Persen atas AS, China Tetap Buka Peluang Negosiasi

Operasi tersebut dilakukan saat Netanyahu menghadapi sejumlah krisis yang terjadi secara bersamaan, termasuk perang di Gaza, tuduhan sejumlah warga Israel bahwa ia tidak berbuat cukup banyak untuk mengamankan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera, serta persidangan korupsi dalam negerinya yang sedang berlangsung.

Pengacara Netanyahu, Amit Hadad, menurut AP, telah memberi tahu pengadilan bahwa perdana menteri akan dibius dan dirawat di rumah sakit selama beberapa hari, yang mendorong pembatalan agenda kesaksiannya. Seorang pelaksana tugas perdana menteri akan mengambil alih tugas Netanyahu selama prosedur berlangsung, AP melaporkan tanpa menyebutkan siapa yang akan mengambil alih peran tersebut.

Sidang kasus korupsi tersebut telah berlangsung di Pengadilan Distrik Yerusalem, tetapi Netanyahu telah memberikan kesaksian di bunker bawah tanah di Pengadilan Distrik Tel Aviv. Ia jarang menghadiri sidang secara langsung sejak sidang dimulai pada 2020. Pada Maret, ia menjalani operasi hernia, sementara pada Juli tahun lalu, dokter memasang alat pacu jantung dalam dirinya. 

Baca Juga:  Terminal Kampung Rambutan Terus Kedatangan Penumpang Arus Balik, Puncaknya Diprediksi Minggu

Awal tahun ini, ia mendapat surat perintah penangkapan oleh ICC, menuduhnya melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam perang Israel di Jalur Gaza, yang telah menyebabkan lebih dari 45.500 orang – sebagian besar warga sipil – tewas sejak 7 Oktober 2023.

Surat perintah itu secara khusus membahas penggunaan kekuatan tidak proporsional terhadap wilayah sipil yang berpenduduk padat, penargetan fasilitas medis, dan penggunaan hukuman kolektif terhadap warga Palestina.

 

Back to top button