Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyatakan, pihaknya masih menunggu informasi dari pemerintah, terkait posisi calon duta besar (dubes) RI untuk Amerika Serikat (AS) yang sudah lama kosong tak berpenghuni. Disebut-sebut, Presiden Prabowo Subianto sudah mengantongi nama kandidat.
“Kita masih menunggu siapa calon yang diajukan oleh presiden,” kata TB saat dikonfirmasi Inilah.com, Jakarta, Minggu (29/6/2025).
TB menegaskan, penyerahan nama calon dubes itu merupakan hak prerogatif dari Presiden. Sehingga, tak ada batasan kapan paling lambat DPR menerima rekomendasi tersebut.
“Calon dubes itu hak prerogatif presiden, silahkan presiden memutuskannya,” jelas dia.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Komisi I Dave Laksono. Dia meyakini pemerintah bakal menyiapkan nama-nama yang terbaik untuk posisi tersebut.
“Pemerintah pasti akan mempertimbangkan banyak hal, sebelum memutuskan siapa yang terbaik untuk ditempatkan di posisi yang paling tepat,” kata Dave saat dikonfirmasi Inilah.com, Jakarta, Minggu (29/6/2025).
Dave menyebut, semua pihak bersabar soal siapa sosok yang akan duduk sebagai dubes. “Jadi kita sebaiknya menunggu daftar calon dubes yang akan dikirim oleh pemerintah,” ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Presiden Prabowo Subianto sudah mengantongi nama-nama calon duta besar (Dubes) RI untuk Amerika Serikat (AS) yang belakangan ini kosong. Nama tersebut nantinya akan dikirim ke DPR untuk disetujui.
“Kami dapat informasi dari pemerintah bahwa beberapa pos penting itu orangnya sudah siap dan sudah siap juga dikirim ke DPR untuk dilakukan sesuai mekanisme yang ada di DPR,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2025).
Dia menambahkan, pihaknya belum bisa mengumumkan ke publik siapa saja sosok dari calon Dubes tersebut. Dasco meminta publik untuk menunggu keterangan resmi dari pemerintah.
“Namanya sudah di DPR, tapi sudah diinformasikan, tetapi kita akan tunggu resminya nanti dari pemerintah,” ujarnya.
Nantinya, Dasco menjelaskan DPR akan menindaklanjuti sosok calon dubes tersebut, seperti dengan mempersiapkan uji kelayakan dan kepatutan setelah nama calon dubes diserahkan.
