Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin buka suara soal unjuk rasa yang meminta Muktamar VI PKB dibubarkan. Ia meminta para pendemo itu menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik
Hal itu ia sampaikan saat sambutan dalam penutupan Muktamar ke-VI PKB di Bali Nusa Dua, Minggu (25/8/2024). “Saya memghimbau kalau kalian orang baik datanglah baik-baik tanpa harus mengirim preman-preman untuk menganggu kami,” kata Cak Imin.
Cak Imin manambahkan, “kalau kalian orang baik jadilah manusia yang gentle tunjukkan muka kalian. Kalau kalian kader NU jangan jadi kader NU yang pengecut.”
Ia menegaskan bahwa PKB adalah kekuatan konstitusi negara, sehingga pihak-pihak yang mengganggu PKB juga ikut mengganggu konstitusi.
“Alhamdulillah terima kasih kepada para Raja Puri Bali yang telah membantu mengamankan proses muktamar yang kontitusional ini,” ucapnya.
Sebelumnya, Koordinator Lapangan Aksi Gerakan Penyelamat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Andi Sutomo menyebutkan sebanyak 3.000 orang akan unjuk rasa di hari kedua Muktamar PKB.
“Kurang lebih ada 3.000 orang dari seluruh kader-kader PKB, ada yang dari luar Bali juga, Jawa Timur, Sumatera Utara, Padang, Makassar dan dari lokal Bali sendiri,” ujar Andi di Kabupaten Badung, Bali, Minggu (25/8/2024).
Andi mengatakan jumlah ini berkali-kali lipat dari aksi yang dilakukan pada hari pertama Muktamar PKB, namun hingga malam hari mereka belum dapat melewati barikade aparat kepolisian bersama pecalang.
