Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan baiat atau sumpah dan janji kepada 68 anggota DPR RI terpilih dari PKB jelang pelantikan, besok Selasa (1/10/2024). Baiat tersebut dipimpin oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
“Malam hari ini kita bersama-sama membangun komitmen dan janji untuk diri kita sendiri, kepada Allah SWT untuk seluruh umat manusia, dan khususnya untuk bangsa Indonesia,” kata Cak Imin di DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).
Cak Imin menjelaskan bahwa baiat berisikan kalimat kontrak perjanjian yang dibacakan oleh pembaiat, kemudian diikuti oleh seluruh anggota yang di Baiat.
Ia menyebutkan Baiat merupakan bagian dari komitmen yang selama ini dibangun menjadi kultur Nahdlatul Ulama (NU).
“Sekaligus menjadi bagian dari komitmen kita didalam menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh di hari-hari,” ucap Cak Imin.
Menurutnya, Baiat ini dilakukan karena perjuangan dan tanggung jawab anggota DPR RI akan semakin berat menyelesaikan masalah-masalah di tengah masyarakat, bangsa dan negara yang begitu kompleks.
“Yang begitu rumit yang membutuhkan keseriusan kesungguhan dan ketangguhan bahkan saya bisa menyebut sebetulnya 68 yang akan dilantik besok ini adalah pasukan mission impossible, melihat beratnya tantangan sekaligus melihat kapasitas dan kekuatan yang kita miliki,” ujar Cak Imin.
Cak Imin menyebut, baiat ini menjadi komtimen seluruh anggota untuk bersungguh-sungguh melaksanakan tugas dan menjalankan amanah sebagai anggota DPR. Ia menuturkan bahwa ada tiga hal yang juga menjadi harapan dalam Baiat tersebut.
“Terus meningkatkan kapasitas, yang kedua terus mendorong membuktikan integritas dan yang ketiga terus menerus membangun akuntabilitas pertanggungjawaban di hadapan Tuhan yang Maha Kuasa serta bangsa dan negara,” ujar Cak Imin.
Kemudian, sebanyak 68 anggota DPR RI Terpilih fraksi PKB berdiri dengan memegang lilin. Cak Imin pun memimpin pembacaan Baiat tersebut.
“Apakah saudara-saudara siap untuk bersumpah?” tanya Cak Imin.
“Siap,” jawab anggota DPR RI dari PKB.
