News

Merasa Ditarget, Hasto Tuduh Kasus Harun Masiku Proyek Politik KPK


Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menuding kasus yang menimpa mantan kader PDIP, Harun Masiku adalah proyek politik untuk menguji mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. Ia menyebut, hal itu berdasarkan pengakuan dari internal KPK itu sendiri.

“Kemudian kan muncul pengakuan dari dalam internal KPK bahwa itu ada proyek politik untuk menguji Firli,” kata Hasto di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (12/9/2024) malam.

Selain itu, Hasto juga merasa kasus Harun Masiku sengaja digulirkan untuk menargetkan dirinya menjadi tersangka.

“Jadi dari motifnya itu adalah suatu target menetapkan saya sebagai target (tersangka). Saya enggak ada, saya bukan pejabat negara, saya bukan PNS,” ucap Hasto.

Baca Juga:  MER-C Desak Tindakan Nyata Dunia Hentikan Kebiadaban Israel

Ia pun membantah terlibat dalam kasus suap Harun Masiku. Terlebih, Hasto menegaskan bawa dalam persidangan dirinya terbukti tak terlibat.

“Tetapi di dalam seluruh prosesnya, di pengadilan itu terbukti, enggak ada itu kaitannya dengan saya di situ,” ujarnya.

Terbaru, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango menegaskan pihaknya serius mengejar eks Caleg PDIP Harun Masiku yang telah menghilangkan 4,5 tahun lamanya.

“Harun Masiku kami tidak pernah berhenti, terus mencari,” ujar Nawawi dalam diskusi media di kawasan Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/9/2024).

Ia pun menunjukkan keseriusan dirinya sebagai pimpinan bertanggung jawab dalam pengusutan kasus ini. Pertama, kata Nawawi, ditunjuknya Rossa Purbo Bekti sebagai Kasatgas perkara dugaan suap pengkondisian pergantian antar waktu (PAW) Anggota DPR RI periode 2019-2024 itu.
 

Baca Juga:  KPK Endus Dugaan Korupsi Alih Fungsi Lahan di Kawasan Puncak, Termasuk Hibisc Fantasy

Back to top button