Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan tak ada cabang olahraga yang memberangkatkan atletnya secara mandiri ke SEA Games Kamboja 2023.
Hal itu disampaikan Dito tak lama setelah pengumuman jumlah kontingen Indonesia untuk SEA Games Kamboja 2023 di Kemenpora, Senin (17/4/2023). Keputusan itu juga telah melalui berbagai pertimbangan dan kesepakatan bersama antara Komite Olimpiade Indonesia (KOI), KONI, dan Tim Review.
“Hasil tadi berangkat bersama, kita sudah menyepakati bahwa untuk kali ini, kita confirm dan tetap tidak ada jalur mandiri, kita memberangkatkan apa yang sudah kita sepakati bersama, tidak ada jalur mandiri,” kata Dito.
Pun kata Dito dirinya juga tak mau ambil risiko apabila memberi lampu hijau untuk atlet yang berminat berangkat mandiri ke Kamboja. Hal ini juga dilakukan demi menghindari konflik.
“Jadi kita memberangkatkan apa yang sudah kita sepakati bersama dan kita rencanakan biar tidak ada polemik-polemik yang tidak bisa kita duga,” lanjut Dito.
Diketahui, Dito mengumumkan bahwa Indonesia mengirim sebanyak 599 atlet ke SEA Games 2023 Kamboja. Total terdiri dari 379 putra dan 220 putri. Jumlah yang lebih banyak dibanding SEA Games sebelumnya itu akan turun pada 31 cabang olahraga (cabor) dari 36 cabor yang dilombakan di SEA Games 2023.
Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Dito diminta untuk mengkalkulasikan secara matang dan efisien berapa jumlah atlet yang diberangkatkan menuju ajang multievent.
“Dan pastikan apa yang kita kirim ke multievent internasional itu memang yang bisa membawa medali danprestasi bagi Indonesia. Dua minggu ini saya sebagai Menteri yang baru dilantik, adaptasi secara cepat dan ya alhamdulillah kolaborasi bersama KOI, KONI dan tim review berjalan lancar,” pungkasnya.
