Market

Menhub Sebut Indonesia Bisa Jadi Kiblat Industri Perkeretaapian di ASEAN


Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan yang sangat signifikan di sektor perkeretaapian.

Hal ini ditunjukkan dengan beroperasinya kereta cepat pertama di regional ASEAN, Whoosh dan beberapa rencana proyek penambahan jalur kereta api di Indonesia.

“Dalam hal perkeretaapian perkotaan, Indonesia tengah berupaya memperluas jaringan MRT dengan pembangunan yang sedang berlangsung, ditambah LRT Jabodebek, dan yang terbaru adalah Autonomous Rail Transit di Nusantara sebagai Ibu Kota Negara berikutnya,” kata Budi Karya dalam acara ASEAN Railway CEOs’ Conference (ARCEOs’ Conference) ke-44 seperti dikutip, Sabtu (7/9/2024).

Dia menjelaskan kehadiran kereta cepat ini ditujukan untuk kemajuan transportasi di Indonesia agar dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian antara Jakarta dan Bandung melalui transportasi massal ramah lingkungan yang modern.

“Dengan menggunakan kereta cepat, para penumpang tidak perlu khawatir menempuh jarak waktu yang lama karena Jakarta-Bandung ditempuh hanya dalam waktu 28 menit, dengan kecepatan maksimal mencapai 350 km/jam,” katanya.

Baca Juga:  Tarif Trump, Dewan Ekonomi Nasional Minta Indonesia Jangan Lupakan China

Kereta cepat di Indonesia memiliki desain ruang yang lebih luas dan modern. Selain itu, kereta cepat memiliki tiga kelas berkapasitas total mencapai 601 penumpang serta ruang khusus untuk difabel.

Lebih lanjut, Budi menambahkan pemerintah Indonesia berharap ASEAN Railway CEOs’ Conference (ARCEOs’ Conference) ke-44 bisa menjadi wadah untuk membahas beragam isu mulai dari penerapan teknologi digital, pengembangan sumber daya manusia (SDM) perkeretaapian, digital marketing, transformasi layanan, hingga penerapan high tech railway seperti kereta cepat.

Sementara itu, CEO KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan bahwa tujuan dari ARCEOs’ Conference ke-44 ini adalah untuk memperkuat hubungan dan kerja sama antara operator perkeretaapian dan para pelaku industrinya di ASEAN.

Baca Juga:  Klaim Harga Pangan Terkendali, Bapanas Gagal Turunkan Cabai Rawit Sesuai HAP

Didiek menegaskan bahwa, ARCEOs’ Conference ke-44 bisa mewujudkan semangat ASEAN yakni saling menguntungkan, kesuksesan bersama, dan ketahanan bersama atas berbagai tantangan yang datang.

“Apalagi perkembangan teknologi dan perubahan permintaan pelanggan memainkan peran penting dalam pembentukan fokus kita,” ucap Didiek.

Dia mengatakan, acara ini juga bisa menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan para perusahaan-perusahaan kereta api di ASEAN.

“Kami yakin konferensi ini tidak hanya akan memperkuat kerja sama antar operator kereta api tetapi juga mempromosikan keberlanjutan dan inovasi digital dalam semangat persatuan ASEAN,” tutup Didiek.

Sebagai informasi, ASEAN Railway CEOs’ Conference (ARCEOs’ Conference) ke-44 telah sukses diselenggarakan di Bandung, Indonesia, pada tanggal 2-5 September 2024.

Dengan mengusung tema “Driving Sustainability with Digital Innovation”, ARCEO’s Conference tahun ini berfokus pada pembahasan perkembangan perkeretaapian berkelanjutan dan ramah lingkungan, didukung transformasi digital dalam aspek keselamatan dan pelayanan.

Baca Juga:  Perputaran Uang saat Lebaran Merosot, PKB Minta Ada Intervensi Pemerintah

Mewakili Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) ditunjuk sebagai organizing committee ARCEOs’ Conference, yang akan diikuti oleh tujuh operator kereta se-ASEAN lainnya yakni  Keretapi Tanah Melayu (Malaysia), Vietnam Railways (Vietnam), Ministry of Public Works and Transport (Kamboja).

Selain itu, Lao National Railways (Laos), Philippine National Railways (Filipina), Myanma Railways (Myanmar), dan State Railway of Thailand (Thailand).

Para delegasi pun berkesempatan memperoleh pengalaman menjajal Whoosh dari Stasiun Padalarang di Bandung, Jawa Barat, ke Stasiun Halim di Jakarta yang dilanjutkan dengan penanaman pohon.

Selain Whoosh, para delegasi cuma berkesempatan mencoba naik Kereta Panoramic, yakni kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama di sepanjang perjalanan. Kereta panorama dirancang memiliki jendela berdimensi sangat besar di kedua sisinya.
 

Back to top button