Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) membela diri setelah timnas Malaysia mengalami kesulitan menemukan lawan tanding pada periode FIFA Matchday Oktober. Pada kesempatan ini, Malaysia hanya akan melakoni satu laga persahabatan melawan Selandia Baru di Auckland, Senin (14/10).
Berbeda dengan kebiasaan yang umumnya melibatkan dua pertandingan dalam setiap periode FIFA Matchday, Malaysia gagal menjadwalkan laga kedua. Media Malaysia, Berita Harian, melaporkan bahwa delapan negara, termasuk Kepulauan Solomon, Fiji, Tahiti, Kaledonia Baru, Vanuatu, dan Papua Nugini, menolak tawaran uji coba dari Harimau Malaya.
Namun, Wakil Presiden FAM, Datuk Mohd Yusoff Mahadi, membantah adanya penolakan tersebut.
Menurutnya, negara-negara tersebut memiliki komitmen lain yang menjadi prioritas mereka saat ini.
“Mereka tidak menolak, tapi mereka punya kepentingan dan persiapan sendiri,” jelas Yusoff.
Yusoff juga menegaskan bahwa sulitnya menemukan lawan tanding bukanlah karena reputasi atau kemampuan timnas Malaysia, tetapi lebih kepada faktor waktu dan komitmen yang telah dibuat oleh negara-negara tersebut.
“Tim-tim tersebut sedang fokus pada target mereka sendiri, dan waktunya mungkin tidak cocok karena mereka terlibat dalam pertandingan lain,” tambahnya.
FIFA Matchday, Momentum Penting
FIFA Matchday menjadi periode penting bagi setiap tim nasional karena hasil dari laga persahabatan ini akan mempengaruhi peringkat mereka di ranking FIFA.
Kenaikan peringkat ini bisa berdampak besar dalam penentuan posisi tim pada ajang-ajang internasional mendatang.
Meskipun menghadapi tantangan dalam mencari lawan tanding, timnas Malaysia tetap akan berusaha memanfaatkan pertandingan melawan Selandia Baru sebagai ajang meningkatkan performa dan peringkat di ranking FIFA.
