News

Mendikdasmen Akui Belum Ada Evaluasi Kurikulum Merdeka


Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti mengakui hingga saat ini belum ada evaluasi untuk penerapan kurikulum merdeka.

Pihaknya mengatakan kurikulum merdeka dan kurikulum K14 hingga saat ini masih berlaku dan menjadi kebijakan pemerintah untuk acuan dalam proses belajar mengajar.

“Kami belum melakukan evaluasi secara khusus sehingga dua kurikulum yang sekarang ada masih berjalan,” kata Mu’ti di Semarang seperti dikutip Inilahjateng, Senin (6/1/2025).

Meski demikian, ia mengaku saat ini sedang menyiapkan pendekatan deep Learning dan saat ini proses kajian akademiknya sudah selesai dan sedang menunggu masukan dari masyarakat.

Dia menilai, nantinya masukan dari masyarakat ini guna menyempurnakan kajian akademik tersebut. Sehingga bisa diambil kebijakan dan menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia.

Baca Juga:  Gubernur Khofifah Bareng Pangdam Silaturahmi ke Kediaman Jokowi di Solo

“Saat ini pendekatan deep Learning sudah melalui proses kajian akademik dan menunggu masukan masyarakat agar bisa disempurnakan. Harapannya bisa menjadi salah satu strategi peningkatan kualitas pendidikan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang memberikan keleluasaan kepada siswa dan guru dalam memilih mata pelajaran dan perangkat ajar. Kurikulum ini bertujuan untuk mengembangkan potensi dan minat belajar siswa, serta mendorong kreativitas guru.

Back to top button