Memang Berhati Iblis, Israel Hancurkan 800 Masjid dan Gereja di Palestina Sepanjang 2024


Rentetan serangan brutal Israel telah menghancurkan sekitar 800 masjid dan sejumlah gereja di wilayah Jalur Gaza dan Tepi Barat, Palestina, sepanjang 2024 lalu. Memang Zionis berhati iblis!

Data tersebut disampaikan melalui sebuah laporan khusus Kementerian Wakaf dan Agama Palestina terkait rincian situs agama Islam dan Kristen di seluruh wilayah Palestina yang dirusak Israel dan diterbitkan pada Minggu (5/1/2025).

Menurut kementerian melalui laporan itu, tentara Zionis Israel telah meluluhlantakkan 815 masjid dan merusak 151 lainnya.

Selain itu, 19 area pemakaman tak luput dari kehancuran akibat Israel, dengan makam-makam yang ada dirusak dan jasad yang dikuburkan di sana digali kembali.

Laporan tersebut juga menyatakan, tiga gereja di Gaza dihancurkan pasukan Israel dalam agresinya ke wilayah kantong Palestina itu.

Pasukan Zionis sering kali beralasan bahwa penyerangan itu karena mereka mendeteksi adanya sejumlah pejuang Hamas yang menjadikan tempat-tempat ibadah tersebut sebagai lokasi persembunyian.

post-cover
Tak cuma masjid, sejumlah gereja pun menjadi sasaran dari aksi brutal pasukan Zionis biadab itu di Jalur Gaza, Palestina. (Foto: Anadolu Agency)

Kementerian Palestina juga turut mengecam serbuan pemukim ilegal Yahudi ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Laporan kementerian menyebut telah terjadi 256 kasus pemukim Israel yang menyerbu masuk situs suci tersebut sepanjang 2024.

Kementerian itu mengungkapkan bahwa otoritas Israel memberi keleluasaan kepada kelompok-kelompok pemukim ekstremis menyerang dan melecehkan Masjid Al-Aqsa.

Dalam serbuan tersebut, para pemukim seringkali melakukan ritual ibadahnya dengan menghina kesucian Masjid Al-Aqsa.

Tindakan biadab itu bahkan juga dilakukan pejabat tinggi Israel Itamar Ben-Gvir, yang diketahui berhaluan politik kanan ekstrem.

Dalam salah satu penyerbuan yang terjadi pada Hannukah, hari raya kaum Yahudi, sejumlah 2.567 pemukim Israel merangsek masuk kompleks Masjid Al-Aqsa, serta melakukan tarian, nyanyian, dan sujud di dalamnya, demikian laporan Kementerian Wakaf dan Agama Palestina.
 

Exit mobile version