News

Memalukan, Calon Menhan AS tak Tahu Negara-negara ASEAN


Pete Hegseth, calon menteri pertahanan (menhan) yang dicalonkan Presiden Terpilih AS Donald Trump, menjadi viral. Pasalnya, ia kesulitan menyebutkan nama-nama negara anggota ASEAN selama sidang konfirmasi Senat.

Pada Selasa (14/1/2025) waktu setempat, senator Tammy Duckworth meminta Hegseth untuk menyebutkan negara mana saja di blok Asia Tenggara, serta menjelaskan perjanjian AS dengan kelompok tersebut dan jumlah negara anggotanya. Namun, jawabannya justru salah.

“Saya tidak dapat memberi tahu Anda jumlah pasti negara-negara di sana, tetapi saya tahu kami memiliki sekutu di Korea Selatan, dan Jepang, dan di AUKUS dengan Australia, (kami) bekerja sama dengan mereka dalam pembuatan kapal selam,” jawab Hegseth, seperti dikutip Anadolu Agency pada Kamis (16/1/2025).

Baca Juga:  Jadi Sejarah Peradaban Islam, Prabowo: Turki Miliki Tempat Khusus di Hati Rakyat Indonesia

Duckworth menyela dan berkata, “Tidak satu pun dari ketiga negara itu yang menjadi anggota ASEAN”. Ia bahkan menyarankan Hegseth untuk ‘mengerjakan sedikit pekerjaan rumah’ sebelum negosiasi di masa mendatang.

ASEAN memiliki 10 negara anggota Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. AS secara teratur melakukan latihan militer gabungan dengan negara-negara anggota.

Kawasan ASEAN merupakan rumah bagi lebih dari 700 juta orang, membentang seluas 4,5 juta kilometer persegi (1,7 juta mil persegi). ASEAN mencatat PDB sebesar US$3,62 triliun pada tahun 2022.

Duckworth, seorang Demokrat dari negara bagian Illinois, kemudian mengatakan bahwa dia ‘terperangah’ oleh ketidakmampuan Hegseth untuk menjawab ‘pertanyaan yang sangat sederhana’. Meski dia telah menekankan pentingnya kawasan Indo-Pasifik dalam pernyataan pembukaannya.

Baca Juga:  KPK dan ICAC Hongkong Jajaki Kolaborasi, Bahas Integritas hingga Edukasi Antikorupsi Sejak Dini

Dia kemudian mengkritik kualifikasi Hegseth. Menurutnya, pria 44 tahun itu ‘tidak layak’ untuk jabatan menteri pertahanan.
 

Back to top button