Media Asing Soroti Kelanjutan IKN di Era Prabowo

Sejumlah alat berat konstruksi di sekitaran Istana Garuda IKN, Kalimantan Timur, pada Rabu (14/8/2024). (Foto: Inilah.com/Rizki Aslendra).
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menjadi sorotan sejumlah media asing. Hal ini muncul ketika Presiden Prabowo Subianto memberikan pernyataan terbaru terkait megaproyek tersebut.
Media berbasis di London, Inggris, Reuters menurunkan artikel khusus berjudul Indonesia’s Prabowo wants key buildings in new capital ready in 4 years yang dipublikasi pada Selasa (29/10/2024).
“Pemimpin baru Indonesia, Prabowo Subianto, ingin menyelesaikan gedung-gedung penting pemerintahan dan parlemen di ibu kota baru senilai US$32 miliar dalam empat tahun ke depan, menurut seorang menteri Kabinet,” tulis Reuters.
“Proyek ibu kota, yang merupakan inisiatif mantan presiden Joko Widodo (Jokowi), bertujuan untuk memindahkan pusat kekuasaan Indonesia sekitar 1.200 km dari Jakarta yang tenggelam dan padat ke [IKN] Nusantara, yang terletak di hutan pulau Kalimantan,” lanjut kantor berita internasional itu.
Dijelaskan oleh Reuters dalam artikelnya itu, sempat muncul keraguan tentang IKN di tengah bergantinya pemimpin Indonesia. Apalagi muncul program makan gratis, yang kini dikenal dengan makan bergizi.
“Pernyataan mengenai niat Prabowo ini muncul di tengah keraguan bahwa ia akan melaksanakan proyek tersebut dengan kecepatan yang sama seperti Widodo,” tulis laman itu menyebut nama belakang mantan Presiden Jokowi.
“Apakah anggaran negara dapat digunakan untuk mendanai Nusantara bersamaan dengan program makanan gratisnya yang bernilai miliaran dolar, janji kampanye pemilunya yang khas,” imbuh mereka.
Ditambahkan pula bahwa Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan bahwa komitmen Prabowo tak perlu diragukan. Ia menjamin proyek warisan itu akan diselesaikan.
Komitmen tentang pembangunan IKN juga disorot oleh media Korea Selatan, The Korea Post, yang menyebut bagaimana pemindahan ibu kota juga menjadi salah satu fokus Prabowo menjadi Presiden RI.
“Presiden Prabowo mendukung rencana pemindahan ibu kota yang digagas mantan Presiden Joko Widodo atau dikenal dengan proyek Nusantara,” tulis The Korea Post dalam artikel berjudul Indonesia’s New President Prabowo Aims for 8% Economic Growth Rate.
“Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi kepadatan penduduk di Jakarta, memitigasi masalah lingkungan hidup, dan mendorong keseimbangan pembangunan daerah,” lanjut media itu.
“Nusantara yang terletak di Kalimantan bagian timur itu ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus oleh pemerintah yang berencana memberikan berbagai insentif perpajakan. Pendekatan ini diharapkan dapat menarik investasi dan memainkan peran penting dalam merevitalisasi perekonomian lokal,” papar The Korea Post.