Maurizio Sarri Resmi Bertahan di Lazio Meski tak Bisa Belanja Pemain


Setelah serangkaian spekulasi dan laporan soal potensi pengunduran diri, Maurizio Sarri akhirnya dipastikan tetap bertahan sebagai pelatih Lazio. Kepastian ini diumumkan langsung oleh klub melalui pernyataan resmi pada Jumat (27/6) malam waktu setempat, usai digelarnya pertemuan krusial antara Sarri dan Presiden klub Claudio Lotito.

Dalam pernyataan tersebut, Lazio mengungkapkan bahwa untuk pertama kalinya klub menjelaskan secara transparan kepada Sarri mengenai krisis keuangan dan pembatasan transfer yang dihadapi, termasuk komplikasi terkait “indeks likuiditas”—sebuah aturan finansial ketat di sepak bola Italia.

“Presiden menjabarkan secara detail kompleksitas teknis dari regulasi dan implikasinya. Setelah memahami situasi secara menyeluruh, Tuan Sarri menegaskan kesiapannya untuk tetap melanjutkan komitmen terhadap klub dan para tifosi,” tulis Lazio.

Sarri sempat digosipkan frustrasi karena minimnya kejelasan dari manajemen terkait embargo transfer yang diberlakukan oleh COVISOC. Ia butuh jaminan apakah timnya bisa memperkuat skuad di bursa transfer musim panas ini—jawabannya ternyata tidak bisa.

Dengan keputusan ini, Sarri bakal tetap memimpin Lazio tanpa pemain baru hingga Januari 2026, kecuali jika situasi finansial klub membaik atau mereka berhasil melepas pemain untuk menciptakan ruang manuver.

Keputusan untuk bertahan ini disebut sebagai bentuk “pilihan sang Komandan”, merujuk pada loyalitas Sarri terhadap warna putih-biru dan para penggemar Lazio yang disebut sebagai “rakyat luar biasa”.

Sarri sebelumnya kembali ke kursi pelatih Lazio musim lalu setelah sempat meninggalkan klub. Kini, ia menghadapi tantangan yang lebih besar: membangun tim kompetitif tanpa dukungan bursa transfer.

Exit mobile version