News

Masuk Kandidat Caketum, Jokowi Ngaku Ogah Gabung ke PPP: Saya di PSI saja


Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ikut menanggapi kemunculan namanya dalam bursa calon ketua umum (Caketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dengan nada santai dan senyum khasnya, Jokowi menyebut dirinya tidak tertarik bergabung dengan PPP. Jokowi justru memilih tetap bersama Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Ndak lah. Di PPP itu banyak tokoh bagus yang lebih layak jadi ketua umum (ketum). Mereka punya kapasitas dan kompetensi,” ujar Jokowi saat ditemui di kediamannya di Solo seperti dikutip inilahjateng, Sabtu (7/6/2025).

Jokowi menyatakan dirinya lebih nyaman bersama PSI, walaupun secara resmi ia belum dicalonkan sebagai ketua umum partai tersebut.

“Saya di PSI saja lah. Tapi ya, di PSI juga saya belum dicalonkan,” katanya sambil tertawa.

Baca Juga:  Bangun Jembatan Gantung di Desa Cihanjuang, Anies Mudahkan Akses Pelajar hingga Petani

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M. Romahurmuziy atau Rommy, menyampaikan, nama Jokowi sempat masuk dalam pembahasan internal partai dalam rangka mencari figur pemimpin baru. Ia mengakui telah berdiskusi langsung dengan Jokowi terkait hal itu.

Namun, Rommy menegaskan, saat ini perhatian utama tertuju pada Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Menurutnya, Amran adalah figur yang paling realistis dan potensial untuk memimpin PPP ke depan.

“Kami fokus pada Pak Amran. Itu hasil dari beberapa kali diskusi, termasuk dengan Pak Jokowi,” ungkap Rommy kepada media.

Sikap Jokowi yang merendah memperlihatkan dirinya enggan terlalu dalam terlibat dalam dinamika perebutan kursi ketua umum partai lain, meski wacana publik terus mengaitkan namanya.

Baca Juga:  Poin Penting Revisi KUHAP, ISESS: Wewenang Penyidikan Ada di Polisi Bukan Kejaksaan

“PPP itu punya banyak kader hebat. Tidak harus saya,” tegasnya.

 

Back to top button