Politikus Partai Golkar Lodewijk F. Paulus masih enggan mengungkapkan isi pembicaraannya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (15/10/2024).
Meski memberikan sinyal jika akan bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran, Lodewijk masih belum mau membocorkan jabatan apa yang akan diberikan kepadanya.
“Beliau mengarahkan kepada saya apa-apa yang harus dilakukan dan yang paling penting, beliau sampaikan kesediaan saya untuk membantu beliau menyongsong Indonesia maju 2045, termasuk menyukseskan delapan program prioritas dan delapan program cepat,” tutur Lodewijk di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
Dia mengaku sudah meneken pakta integritas yang diberikan oleh Prabowo Subianto yang berkaitan dengan tugas di dalam kabienet nanti. Namun Lodewijk tak bisa membocorkan posisinya di kabinet karena menunggu pengumuman resmi dari Prabowo Subianto.
“Tentunya kalau kami di tentara ada istilah, ada pernyataan sanggup ditempatkan dimana saja itu,” katanya.
Selain itu, Lodewijk mengatakan jika dalam pertemuan di Kertanegara hari ini dirinya tidak bertemu dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
“Di dalam tidak ada (Gibran), kebetulan hanya kami yang calon pejabat akan duduk di kabinet. Iya (hanya) pak Prabowo saja,” ucap Lodewijk.
Terkait rencana pembekalan yang akan dilaksanakan di Hambalang esok Rabu (16/10/2024), Lodewijk masih menunggu kabar selanjutnya.
“Kalau saya komunikasi dengan teman-teman, mungkin nanti malam sudah ada perintah yang harus dilakukan besok, karena tentunya hanya satu hari yang saya dengar ada pengarahan dari presiden terpilih dan yang berkompeten untuk mengarahkan kita,” tandasnya.
