Arena

Mantan Bek Timnas Ini Dukung Naturalisasi, Dorong Pemain Lokal Tampil Lebih Garang


Mantan pemain Timnas Indonesia, Gunawan Dwi Cahyo memberikan pandangannya terkait proyek naturaliasi yang gencar dilakukan PSSI selama beberapa tahun belakangan.

Dalam program Arena Talk yang ditayangkan di YouTube Inilah.com pada Kamis (10/10/2024), Gunawan menyatakan dukungannya terhadap inisiatif tersebut.

Ia juga berpendapat, kedatangan para pemain keturunan tidak sepenuhnya menghalangi kesempatan pemain lokal untuk mengenakan seragam Merah Putih.”Sebenarnya sih kalau misal dibilang terhambat enggak ya. Tergantung kembali lagi ke pemain itu sendiri. Kalau dia bisa menunjukkan dan kualitas dia bisa lebih baik lagi ya pasti dapat kesempatan di situ gitu,” kata Gunawan.

Pemain yang sempat memperkuat Persija Jakarta itu pun menyoroti dua pemain lokal yang kini menjadi tulang punggung skuad Garuda, yaitu bek Rizky Ridho dan penyerang Witan Sulaeman. Kebetulan keduanya juga membela Macan Kemayoran.

Baca Juga:  Ranieri Keceplosan soal Allegri ke Roma, Lalu Langsung Bercanda

Di tengah banjirnya pemain keturunan yang berkarier di Eropa, keduanya berhasil mencuri perhatian dan menunjukkan pemain lokal juga memiliki kemampuan bersaing di level tinggi.

“Saya kira ini buat pemain-pemain lokal juga termotivasi agar bisa lebih baik lagi. Karena nyatanya juga seperti Rizky Ridho dan Witan Sulaeman bisa dilihat sendiri seperti apa. Berarti dampak positifnya mereka ada,” ujar Gunawan.

“Artinyakan pemain kita juga bisa. Dan itu bukan pemain yang main di luar negeri. Tapi dia pemain di Liga Indonesia, Persija. Cukup senang lah. Mereka bisa membuktikan bisa bermain reguler di Timnas, terutama Rizky Ridho,” sambungnya.

Lebih jauh, pemain yang namanya mencuat pada ajang SEA Games 2011 ini menegaskan, kesempatan pemain lokal untuk bersaing di Timnas Indonesia tergantung dari usaha dan kerja keras yang ditunjukkan masing-masing individu.

Baca Juga:  Persija Sowan ke Pramono-Doel, Rizky Ridho Cs Minta Diizinkan Gelar Laga Kandang di Jakarta

Ia kemudian mengambil contoh, bomber Persebaya Surabaya, Malin Risaldi yang namanya masuk dalam daftar 27 pemain Timnas Indonesia untuk menghadapi dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.

Masuknya nama Malik Risaldi ke skuad Garuda membuat Ramadhan Sananta, yang selama ini menjadi pemain langganan Timnas, harus tersisih dari daftar pemain.

“Awalnya kan enggak ada (panggilan untuk Malik), selalu Sananta. Akhirnya waktu pas kemarin Persebaya lagi di top perform, dia juga lagi bagus main, dipanggil kan. Dan gak menutup kemungkinan buat pemain-pemain yang lain. Jadi ya mari kita percaya sajalah sama pelatih yang saat ini,” sambungnya. 

Back to top button