London Gelar Hari Tanpa Celana Panjang di Kereta Bawah Tanah

Ratusan warga London berjalan menuju ke kereta bawah tanah pada Minggu (12/1/2024) waktu setempat, melepas bagian bawah pakaian mereka sehingga hanya tinggal celana pendek atau celana dalam saja. Mereka kemudian sedikit berkeliling, dan bertingkah seolah-olah tidak ada hal aneh yang terjadi.
Mereka berpartisipasi dalam acara yang disebut Official No Trousers Tube Ride, sebuah acara tahunan yang ditujukan untuk menciptakan keceriaan di pertengahan musim dingin yang suram. Tak ada makna berarti untuk acara itu, selain berulah konyol hanya untuk suatu sore.
“Ada begitu banyak hal buruk dan tidak menyenangkan yang terjadi. Menyenangkan melakukan sesuatu untuk melupakan hal itu,” kata pemimpin kelompok itu, Dave Selkirk, 40 tahun, seperti dilansir VOA News, Senin (13/1/2025).

Setelah berkumpul di pintu masuk Chinatown, puluhan partisipan berjalan beriringan melalui jalan-jalan yang tertutup es menuju Stasiun Bawah Tanah Piccadilly Circus di pusat kota London di mana mereka kemudian menaiki kereta yang pertama datang.
Satu-satunya kendala adalah gerbong-gerbongnya begitu padat sehingga tidak semua partisipan bisa melepaskan celana panjang mereka.
Mereka berswafoto, saling bertukar seringai. Sejumlah turis pun tampak bingung melihat ulah mereka.
Aksi serupa pernah diadakan di New York pada 2002, atas gagasan komedian lokal Charlie Todd. Idenya adalah: Bukankah lucu jika seseorang berjalan ke kereta bawah tanah di tengah musim dingin dengan mengenakan topi, sarung tangan, syal, tapi tanpa celana panjang?
Ide ini disukai, dan belakangan ‘hari tanpa celana panjang’ diadakan di mana-mana, termasuk di Berlin, Praha, Warsawa, Washington DC, dan kota-kota lainnya.
Adapun London menyelenggarakan untuk pertama kalinya pada 2009.