Market

Lewat AZEC, Bos Kadin Optimistis Mampu Hadirkan Solusi Keberlanjutan Lingkungan


Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid berharap, forum pertemuan Asia Zero Emission Community (AZEC) Advocacy Group Roundtable mampu mewujudkan solusi keberlanjutan di kawasan Asia Tenggara.

“AZEC adalah Asia Zero Emission Communities. Dan ketika kita berbicara tentang komunitas, bukan hanya tentang persahabatan tapi juga tentang bagaimana kita bersama, gotong royong berkolaborasi secara inklusif. Fokus utama kita adalah tentang planet, fokus utama kita adalah tentang rakyat kita. Fokus utama kita adalah tentang bagaimana kita sebagai orang yang hidup di planet ini, bisa hidup lebih lama dan menjadi lebih sehat,” ujar Arsjad di Jakarta, Selasa (20/8/2024).

Dia mengatakan, AZEC juga berfokus menghadirkan keberlanjutan lingkungan sehingga turut berperan dalam meningkatkan kehidupan yang lebih sehat.

Baca Juga:  Ojol Pastikan Unjuk Rasa 20 Mei, Ini Lima Tuntutannya

Arsjad memaparkan, AZEC Advocacy Group ini bukan sekadar mendorong kepentingan nasional, tetapi juga mendukung pembangunan ekonomi regional yang lebih inklusif. “Kami ingin memastikan bahwa kontribusi sektor swasta diakui dan diintegrasikan dalam upaya transisi energi yang berkelanjutan di Asia,” katanya.

Managing Director Keidanren Arihiro Iwamura menambahkan, AZEC berperan sebagai platform untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi dan netralitas karbon dapat dicapai secara bersamaan oleh industri di seluruh Asia.

“AZEC dibentuk untuk mencapai dua target utama, yakni pertumbuhan ekonomi dan netralitas karbon, yang harus diwujudkan secara simultan oleh para pelaku industri di setiap negara di Asia,” ungkapnya.

Sementara itu, President Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) Tatsuya Watanabe mengatakan, untuk mencapai target net zero emission (NZE) membutuhkan solusi bersama yang meliputi teknologi, terutama energi baru terbarukan, amonia, hidrogen, biofuel hingga panas bumi (geothermal).

Baca Juga:  Kriminalisasi Pelaku UMKM, DPR Minta Polri tak Langsung Pidanakan

Lewat forum ini juga diharapkan mampu menggabungkan banyak ide dan perspektif dalam menurunkan emisi karbon.

“Jadi, bersama-sama, kami memiliki penggabungan yang sangat berbeda dari masyarakat bisnis dari regional, dan menggabungkan banyak ide, banyak perspektif, bagaimana kita mencapai target emisi karbon,” ujarnya.

Ketua ASEAN-BAC Laos 2024, Oudet Souvannavong menyatakan bahwa diskusi pada pertemuan ini tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada pentingnya kolaborasi antarnegara Asia.

“Kolaborasi ini membutuhkan dukungan teknologi dan pendanaan yang memadai agar dapat diwujudkan secara efektif,” ujarnya.

AZEC Advocacy Group Roundtable ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pembentukan AZEC Advocacy Group oleh Keidanren, ASEAN Business Advisory Council, dan ERIA pada KTT Peringatan 50 tahun persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang pada 18 Desember 2023 di Tokyo, Jepang.

Baca Juga:  PLN IP Manfaatkan Panas Bumi untuk Ketahanan Energi dan Kurangi Emisi Karbon

 

Back to top button