Pebulu tangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung bersiap menghadapi tantangan melawan wakil Korea Selatan, An Se Young di semifinal India Open 2025.
Jorji sapaan akrab Gregoria memastikan satu tempat di empat besar usai mengalahkan wakil tuan rumah Pusarla V. Sindhu. Jorji menang lewat pertandingan tiga gim lewat skor akhir 21-9, 19-21, 21-17 dalam tempo 1 jam.
Sementara itu, Se Young yang berstatus unggulan pertama melangkah ke semifinal setelah menggilas wakil Singapura, Yeo Jia Min. Andalan Korsel menang straight game 21-11. 21-12.
“Sebelum ke pertandingan besok melawan An Se Young, saya mau bersyukur dulu dengan hasil hari ini. Ini semifinal pertama saya di tahun 2025,” kata Jorji usai laga.
Di atas kertas, Se Young memang jauh diunggulkan dari Jorji. Sebab berkaca head to head, peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris itu memegang rekor sempurna alias tidak terkalahkan di 10 pertemuan dengan Jorji.
Pada pertemuan terakhir kedua pemain di semifinal final turnamen BWF Super 750 lainnya, Denmark Open 2024, Gregoria juga harus menyerah dari Se Young setelah memilih retired saat kedudukan 12-12 di gim kedua.
Melihat catatan buruk tersebut, Gregoria Mariska, yang juga peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024, menyadari tantangan besar yang dihadapinya. Meski demikian, Jorji tetap bertekad untuk memberikan yang terbaik dan memutus tren negatif atas An Se Young.
“Pastinya saya bertekad untuk melakukan yang terbaik melawan An Se Young. Bukan lawan yang mudah tapi semoga bisa bermain lepas, bebannya mau saya jadikan motivasi,” jelasnya.
Sementara itu berbicara mengenai penampilan apiknya melawan Sindhu, Jorji bilang ia hanya mencoba untuk bermain lepas dan lebih konsisten.
“Senang bisa bermain lepas di gim ketiga walaupun di gim kedua saya sangat menunjukkan perubahan yang tidak seharusnya. Saya bermain ragu-ragu ketika lawan mengubah pola permainan,” katanya.
Meski sempat tampil ragu-ragu, Jorji akhirnya mampu mengendalikan ritme permainan di gim ketiga.
“Beruntung itu tidak terlalu mempengaruhi saya di gim ketiga. Saya bisa tetap menahan untuk bermain lebih bagus,” ujar dia menambahkan.
