Lautaro Martinez Ungkap Tangisan dan Derita di Balik Laga Dramatis Inter vs Barcelona

Penyerang sekaligus kapten Inter Milan, Lautaro Martinez, mengungkapkan bahwa ia sempat mengira tidak akan bisa tampil pada leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025 melawan Barcelona. Pemain asal Argentina itu mengaku sempat menangis selama dua hari karena cedera otot yang dialaminya pada leg pertama.
Inter Milan melaju ke final Liga Champions usai menang dramatis 4-3 atas Barcelona di Stadion San Siro, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. Lautaro membuka keunggulan Inter di menit ke-12, lalu menghasilkan penalti yang dikonversi Hakan Calhanoglu setelah dijatuhkan oleh Pau Cubarsi di area terlarang.
“Saya merasakan ada yang salah di otot dan dua hari pertama saya hanya duduk di rumah, menangis,” kata Lautaro usai laga, dikutip dari Sky Sport Italia.
“Kami bekerja keras bersama staf medis agar saya bisa pulih. Saya berjanji kepada keluarga bahwa saya akan bermain, dan saya menepatinya,” lanjutnya.
Pertandingan tersebut berjalan sangat ketat. Inter sempat unggul 2-0 di babak pertama, namun Barcelona mampu bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 3-2.
Gol penyeimbang dari Francesco Acerbi di menit ke-90+3 memaksa laga dilanjutkan ke babak tambahan. Davide Frattesi kemudian mencetak gol penentu kemenangan Inter pada menit ke-97.
Hasil ini membawa Inter ke final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam tiga tahun terakhir. Pada final sebelumnya, mereka kalah 0-1 dari Manchester City di Istanbul tahun 2023.
“Kami sudah memikirkan final ini sejak kekalahan di Istanbul. Kami tahu masih ada kesempatan lain untuk menulis sejarah,” ujar Lautaro.
Inter akan menghadapi pemenang antara Arsenal dan Paris Saint-Germain pada partai puncak yang dijadwalkan berlangsung di Allianz Arena, Munich, pada 31 Mei 2025 mendatang.