Market

Lantik Dirjen Pajak Bimo Wijayanto, Inilah Kata-kata Perpisahan Sri Mulyani untuk Suryo Utomo


Setelah menjabat Direktur Jenderal (Dirjen Pajak) Pajak lebih dari 5 tahun, Suryo Utomo akhirnya lengser juga. Dia digantikan Bimo Wijayanto yang langsung ditunjuk Presiden Prabowo Subianto. 

Saat prosesi pelantikan yang berlangsung di Aula Mezzanine Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Jumat (23/5/2025), Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menyampaikan kalimat ‘candaan’ agar Suryo bisa tabah menerima pergantian ini.

Beberapa bulan terakhir, isu pajak mencuat karena terkendalanya Coretax. “Pak Suryo Utomo, barangkali banyak yang matanya melihat ke Pak Suryo, lebih banyak. Yang tabah ya Pak, ya,” kata Sri Mulyani.

Pada Selasa (20/5/2025), Presiden Prabowo memanggil Bimo Wijayanto menghadap ke Istana Kepresidenan. Ternyata, alumni SMA Taruna Nusantara (Tarnus) itu, ditunjuk presiden menjabat dirjen pajak. Rupanya, Bimo tak sendiri namun ditemani Djaka Budi Utama ditunjuk presiden sebagai Dirjen Bea Cukai.

Baca Juga:  Tak Mau Terulang Lagi, Kadin Pastikan Anggota yang Lakukan Intimidasi Langsung Dinonaktifkan

“Beliau (Prabowo) memberikan banyak arahan. Beliau menegaskan komitmen beliau untuk memperbaiki sistem perpajakan Indonesia supaya lebih akuntabel, lebih berintegritas, lebih independen untuk mengamankan program-program nasional beliau, khususnya dari sisi penerimaan negara,” kata Bimo usai pertemuan.

Namun, Bimo belum bisa memastikan kapan dilantik oleh Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani. hanya dipastikan dalam minggu ini. “Untuk pelantikan dan segala macam, menunggu arahan dari Ibu Menteri Keuangan. Saya belum bisa memberikan ke publik, saya harus berkonsultasi dengan Menteri Keuangan,” kata dia.

Bimo mengatakan, Presiden Prabowo meminta dirinya dan Djaka memperkuat Dirjen Pajak dan Bea Cukai dalam mengamankan penerimaan negara. Perbaiki sistem pajak Indonesia agar lebih berintegritas, akuntabel dan independen.

Baca Juga:  Airlangga Komentari Harga Emas, Yakin Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat

“Beliau tegaskan komitmen beliau untuk memperbaiki sistem pajak Indonesia supaya lebih akuntabel, independen dan berintegritas, untuk mengamankan program nasional beliau, khususnya dari sisi penerimaan negara,” ujar Bimo.

Oh iya, tak lagi menjabat dirjen pajak, Suryo Utomo dipercaya sebagai Kepala Badan Teknologi, Informasi dan Intelijen Keuangan, sebuah badan baru yang tugasnya membuat proses bisnis di Kemenkeu menjadi berbasis digital.

“Mungkin karena saya Menteri Keuangan yang cukup lama, dulu di meja Kementerian Keuangan, Menteri Keuangan itu tumpukan map banyak, sekarang tidak pernah ada, yang ada hanyalah laptop karena semua naskah dan nota dinas dan penugasan secara digital,” imbuh Sri Mulyani.

 

Baca Juga:  Tak Hanya Investor Asing, DPR Ungkap UMKM Juga Sering Dimintai Jatah Preman

Back to top button