Market

Bocoran Tawaran Negosiasi Prabowo ke Trump


Presiden Prabowo Subianto merasa yakin bisa menghadapi tarif resiprokal yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump. Bahkan, Prabowo menyebut Indonesia bisa mengatasi surplus dagang dengan AS yang diklaim mencapai US$17 miliar.

Menurut Prabowo, Pemerintah Indonesia akan menawarkan beberapa hal kepada Pemerintah AS untuk mengatasi surplus dagang RI tersebut, antara lain melalui penambahan impor Liquefied Petroleum Gas (LPG), minyak, Bahan Bakar Minyak (BBM), hingga alat pengeboran minyak dan gas bumi (migas).

“Surplus kita US$17 miliar dari AS, kita bukan negara miskin, apa yang kita butuh dari Amerika? Kita butuh LPG, LPG US$9 miliar, kita butuh minyak, BBM impor lagi, kita butuh alat-alat teknologi drilling dari mereka, kita akan membuka 10.000 sumur lama dengan teknologi baru, gandum apalagi kapas, pesawat terbang tapi sekarang pesawat terbang dari Tiongkok murah-murah, we have.. yang penting kita confidence,” kata Prabowo, saat menanggapi respons dari ekonom dan pelaku usaha dalam ‘Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia’ di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Baca Juga:  Macet Horor di Tanjung Priok, Menhub Tunjuk Pelabuhan Ciwandan dan Patimban Jadi Alternatif

“Jadi, kalau saya panggil Saudara-Saudara yang sering, jangan kapok-kapok, kita harus begini, saya terima kasih kepada Saudara Budi Hikmat, Bu Shinta, seperti ini kasih tahu kita mana yang tidak bagus, kita akan bertindak, saya beri garis kabinet semua efisien, kerja harus efisien, buang semua regulasi yang tidak masuk akal, permudah semua proses untuk pengusaha. Ini presidenmu mantan pengusaha juga, saya 25 tahun kan di luar kekuasaan pejabat ini mantan panglima menghadap Himbara,” tuturnya.

Mulanya, Prabowo pun menegaskan bahwa Indonesia memiliki kekuatan yakni pasar domestik yang besar. Besarnya pasar domestik ini menurutnya harus membuat Indonesia lebih percaya diri dalam menghadapi tekanan geopolitik dunia.

Baca Juga:  Penyaluran Kredit Baru Triwulan I Turun Dibanding 2024

“Saya ingatkan kita punya kekuatan domestik yang besar, kita punya confidence. Terima kasih Bu Shinta saya kira forum semacam ini harus teratur dan lebih sering, kita satu kapal ,pemerintah gak bisa berbuat semuanya, bahkan investasi paling besar investasi paling besar adalah dari swasta. Jadi kita harus ingat kita ini punya kekuatan,” jelas Prabowo.

“Kita negara besar, tapi kita selalu ada rasa was-was, rendah diri, kita kuat kita punya mineral strategis, kita ada daya saing kalau kita negosiasi kita punya kiat-kiat yang cukup meyakinkan, beri contoh surplus kita US$17 miliar, saya sangat confidence saya tugaskan Menko Perekonomian, kita sampaikan ke Pak Luhut,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ekonom Sebut Janji Presiden Prabowo Belum Sentuh Kesejahteraan Ojol, Kurir hingga Pekerja Digital

Seperti diketahui, Indonesia dikenakan tarif resiprokal 32 persen oleh Pemerintahan Donald Trump, yang diumumkan pada Rabu (2/4/2025) waktu setempat.

Jika dilihat, neraca perdagangan AS dengan Indonesia saat ini negatif (defisit) untuk tahun 2024, artinya nilai impor AS dari Indonesia lebih besar daripada nilai ekspor AS ke Indonesia. Dari data Gedung Putih, nilainya minus US$18 miliar.

Namun, apabila dilihat dari sisi Indonesia, negara ini mencatat surplus tak sampai US$17 miliar pada 2024.

Merujuk data Kementerian Perdagangan RI, Indonesia surplus perdagangan sebesar US$14,34 miliar pada Januari-Desember 2024. Data tersebut menempatkan Indonesia di peringkat ke-15 dalam daftar negara dengan defisit perdagangan terbesar bagi AS.

 

Back to top button