Laga penutup musim BRI Liga 1 2025 antara PSIS Semarang melawan Barito Putera akan berlangsung tanpa kehadiran penonton di Stadion Jatidiri, Sabtu (24/5/2025) sore.
Guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan, sekitar 1.000 personel gabungan disiagakan untuk mengawal jalannya pertandingan serta mengamankan aksi protes suporter PSIS di dua titik lokasi.
“Pertandingan ini tetap kami kawal secara maksimal meskipun tanpa penonton. Sekitar 1.000 personel gabungan dari Polrestabes Semarang dan Polda Jateng akan dikerahkan, baik di Stadion Jatidiri maupun di titik aksi massa,” ujar Kasihumas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setiyo Budi, dikutip dari Inilahjateng.
Di saat bersamaan, gelombang kekecewaan dari pendukung PSIS memuncak.
Mereka merencanakan aksi protes saat laga berlangsung di dua titik berbeda, yaitu kawasan Stadion Jatidiri di Jalan Karangrejo dan Balaikota Semarang di Jalan Pemuda.
Aksi tersebut dimulai bersamaan dengan waktu kickoff pukul 16.00 WIB.
Tuntutan mereka jelas: desakan agar manajemen PSIS angkat kaki dari klub yang sudah lama menjadi kebanggaan Kota Semarang.
“Aksi massa diperkirakan diikuti sekitar 700 orang. Kami telah siapkan pengamanan dan pengawalan agar kegiatan berjalan aman, tertib, dan tidak mengganggu ketertiban umum,” tambahnya.
Kompol Agung juga menyampaikan pesan khusus kepada para peserta aksi untuk menjaga suasana tetap kondusif.
“Kami mengimbau kepada seluruh elemen suporter agar menyampaikan aspirasi secara damai, tertib, dan tidak anarkis. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk memprovokasi atau membuat kerusuhan,” tegasnya.
Pengawasan ketat akan diterapkan sepanjang kegiatan berlangsung. Aparat siap bertindak tegas jika ditemukan upaya-upaya yang berpotensi mengacaukan situasi.
“Silakan menyuarakan pendapat dengan cara yang elegan dan tidak merusak fasilitas umum. Tugas kami adalah memastikan semua berjalan aman,” pungkasnya.
