Kunjungan ke Hambalang Penuh Canda, 3 Kali Prabowo Menggoda Wiranto

Pertemuan antara eks Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berlangsung hangat dan penuh canda. Bahkan mantan Panglima ABRI itu sempat digoda sebanyak tiga kali oleh Menteri Pertahanan.
Guyonan yang pertama dilontarkan Prabowo, saat mengomentari busana yang dikenakan Wiranto bersama rombongan. Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu datang ke Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor menggunakan bus pariwisata, Senin (1/5/2023) sore.
Rombongan tiba pukul 17:25 WIB. Uniknya, Wiranto dan para rombongan datang mengenakan kemeja berwarna putih dipadukan dengan celana berwarna cokelat, mirip dengan pakaian yang dikenakan jajaran Gerindra yang telah menunggunya.
“Welcome bapak-bapak kader-kader yang potensial yang baik, tentu sangat terbuka, sangat welcome, syukur-syukur bapak, saya lihat bapak sudah pakai baju putih,” tutur Prabowo diiringi gelak tawa.
Godaan Prabowo yang kedua diucapkan usai menggelar pertemuan. Ia menyebut Wiranto putra terbaik bangsa yang telah mendampingi 5 presiden, sekaligus berharap Wiranto berkenan mendampingi Prabowo bila kelak ia memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
“Jadi Bapak sudah dampingi 5 Presiden, bapak harus dampingi 6 Presiden. Kita daulat Pak, bapak didaulat, jadi sulit untuk menolak,” tutur Prabowo diiringi gelak tawa kader Gerindra.
Tak puas dua kali menggoda, Prabowo kembali menggoda Wiranto sembari menyinggung isu soal buruknya hubungan di antara keduanya. Prabowo menilai ke depannya jika kedua tokoh ini bersatu maka panggung politik akan semakin sejuk.
“Karena bapak didaulat, saya pikir penting pak, sudah cukup pak, pengalaman, selalu apa namanya itu, selalu diadu-adu, ini saya kira kalau saya dan bapak muncul, apalagi muncul di panggung yang sama, itu sejuk Pak. Jangan suruh Prabowo nyanyi, kalau Pak Wiranto harus. Terima kasih Pak,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Prabowo sangat menantikan kedatangan Wiranto. Sebab, sudah lebih dari setahun janji berkunjung ini tak terlaksana. Wiranto menjelaskan, banyak persoalan menghambat, termasuk pandemi COVID-19, yang membatasi orang untuk beraktivitas di luar rumah. Sehingga, sambung dia, niatan berkunjung tertunda begitu lama.
Ia berharap, hubungannya dengan Prabowo menjadi lebih akrab setelah kedatangannya di Hambalang. “Saya pernah berjanji ke padepokan sini, Garuda Yaksa. Tahun lalu pas ada COVID dan sebagainya tertunda. Tapi lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Niat saya ingin bersilaturahmi,” kata Wiranto.
Selain bersilahturahmi, dalam kunjungan ini, Wiranto turut memboyong sejumlah mantan kader Hanura untuk bergabung ke Partai Gerindra. “Selain PPP sebagai partai agamis, banyak pengikut saya yang memilih partai nasionalis, seperti Gerindra, karena dirasa sesuai dengan aspirasi dan nuraninya,” ujar Wiranto.
Muhammad Reza Panangian