Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakui bahwa penonton yang melontarkan umpatan kepada Anies Baswedan saat debat capres di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024) lalu berasal dari salah satu tamu undangan.
“Yang jelas itu memang orangnya berada di kursi undangan. Jadi undangannya kan mau tidak mau dari KPU,” kata Anggota KPU RI, August Mellaz, Kamis (11/1/2024).
Namun sayangnya pihak KPU enggan membeberkan identitas wanita yang ketika itu mengenakan busana berwarna hitam duduk di kursi tamu undangan. Meski begitu, August menjelaskan pihaknya sudah berupaya melakukan evaluasi atas kasus tersebut.
“Semua tim paslon kan ada pendukungnya, nah kemudian situasi di dalam forum kan ada dinamikanya tetapi kasus-kasus yang spesifik kami harus dalami lebih lanjut,” jelasnya.
Sementara itu, KPU juga belum memutuskan apakah Debat Pilpres 2024 ke depan, ada opsi meniadakan penonton secara langsung atau tidak berubah.
“Opsi itu belum sampai ke sana, sangat bergantung dari observasi yang kami lakukan pada saat pelaksanaan debat. Baik kami lihat secara langsung atau kemudian bukti-bukti yang berupa potongan video yang kemudian viral,” jelas Mellaz.
Sebagai informasi, beredar di media sosial video umpatan untuk capres nomor urut satu Anies Baswedan saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024) malam.
Umpatan itu diteriakkan oleh salah satu penonton wanita yang duduk di kursi tamu undangan. Dari video yang beredar, umpatan diteriakkan dari arah penonton saat Anies dan Prabowo berdebat soal etika.
Kala itu, Prabowo sedang menjelaskan arti dari ing ngarso sung tulodo dan bagaimana seorang pemimpin harus mampu memberikan suri teladan bagi orang-orang di sekitarnya.
“Jadi leadership apakah negara apakah perorangan tapi terutama juga negara dengan contoh Ing ngarso Sung Tulodo,” kata Prabowo. Saat inilah teriakan ‘Anies Bacot’ muncul dari arah penonton.
