Kontroversi VAR Penalti Atalanta vs Roma, Presiden Wasit Italia: Sudah Sesuai Protokol

Presiden Asosiasi Wasit Italia (AIA), Antonio Zappi, menegaskan bahwa keputusan VAR yang menganulir penalti AS Roma dalam laga melawan Atalanta, Selasa (13/5) dini hari WIB sudah sesuai protokol dan tidak ada kesalahan dalam prosesnya.
Roma sebelumnya sempat dihadiahi penalti pada babak kedua saat Mario Pasalic dinilai melanggar Manu Koné. Namun, setelah tinjauan Video Assistant Referee (VAR), wasit Simone Sozza mengubah keputusannya dan membatalkan penalti tersebut.
Keputusan ini memicu amarah pelatih Roma, Claudio Ranieri, yang secara terbuka mempertanyakan konsistensi VAR dan menyebut timnya dirugikan dalam laga yang sangat krusial dalam perebutan posisi empat besar Serie A.
Namun, Zappi memberikan pembelaan terhadap wasit dan tim VAR yang bertugas.
“Rocchi (penanggung jawab wasit Serie A) mengonfirmasi kepada saya bahwa keputusan teknisnya benar. Itu bukan penalti dan keputusan membatalkannya sudah sesuai,” ujar Zappi kepada ANSA, Selasa (13/5/2025).
“VAR turun tangan sesuai protokol yang berlaku, mengoreksi kesalahan yang jelas dan menentukan. Pasalic memang melakukan gerakan, tapi pemain Roma yang justru menabrak akibat momentum larinya sendiri.”
Zappi juga memberikan tanggapan atas kritik tajam Ranieri yang biasanya dikenal sebagai pelatih berintegritas tinggi.
“Ranieri selalu dikenal sebagai pelatih yang adil, tenang, dan menjunjung tinggi nilai sportivitas. Kami sangat menyesal mendengar pernyataan kerasnya semalam,” tambah Zappi.
Roma mengalami kekalahan 1-2 dalam laga tersebut, yang menjadi kekalahan pertama mereka di Serie A sejak 15 Desember 2024. Tim asuhan Ranieri kini berada di peringkat enam klasemen, hanya tertinggal satu poin dari Juventus dan Lazio yang menempati posisi keempat dan kelima.
Ranieri sendiri diangkat menjadi pelatih Roma pada November lalu saat klub ibu kota hanya berjarak empat poin dari zona degradasi, namun berhasil membawa timnya bangkit hingga bersaing di papan atas.