INILAHSULSEL.COM – Air bersih masih menjadi salah satu masalah utama di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel), dan menjadi fokus program peningkatan layanan di beberapa daerah.
Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang Provinsi Sulsel, Andi Darmawan Bintang, pada Senin, 25 Maret 2024, menyatakan bahwa masalah air bersih telah dibahas dalam kegiatan Forum Perangkat Daerah baru-baru ini.
Pembahasan soal air bersih ini, Forum Perangkat Daerah juga membahas soal perbaikan irigasi, rehabilitasi, dan pencegahan banjir melalui tata ruang.
“Permasalahan air bersih terutama terjadi di beberapa daerah, seperti Toraja Utara. Kami berharap daerah-daerah tersebut dapat segera mengajukan proposal ke Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk mendapatkan bantuan dalam penyediaan air bersih,” ungkap Andi Darmawan Bintang.
Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa permasalahan air bersih disebabkan oleh peningkatan tingkat kekeruhan air, yang terjadi bukan hanya di satu daerah, tetapi merupakan kasus yang dilaporkan secara umum.
“Tingkat kekeruhan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk ekspansi perkebunan yang meningkatkan kekeruhan air. Selain itu, ada masalah dengan instalasi penjernihan yang sudah tua dan membutuhkan waktu untuk pembongkaran dan pembaruan,” tambahnya.
-
Karyawan Salat Jumat Dipotong Gaji, Menag bakal Ikut Turun Tangan di Perkara UD Sentoso Seal
-
Kalau Bersih tak Perlu Risih, Apa Alasan Komut Asuransi Sinar Mas Mangkir Terus?
-
KPK Jangan Lembek ke Komut Asuransi Sinar Mas, Duit Dugaan Korupsinya Gede Bisa untuk MBG
-
UNESCO Tetapkan 16 Situs Baru sebagai Global Geoparks
-
Komut PT Asuransi Sinar Mas Mangkir Terus, Pengamat Bilang Bisa Dipidana
-
UNESCO Masukkan 5 Warisan Dokumenter Indonesia ke dalam Memory of the World Register