Kemenpora Ambil Alih Persiapan Tenis Meja, Tinju hingga Panjat Tebing untuk Sea Games 2025


Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menangani langsung persiapan atlet dari tiga cabang olahraga yaitu tenis meja, tinju, dan panjat tebing ke ajang SEA Games 2025 di Thailand pada 9-20 Desember.

“Sementara untuk SEA Games, kami Kemenpora akan melakukan swakelola (persiapan tinju), seperti yang nanti dilakukan ke tenis meja dan panjat tebing,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo kepada awak media di Jakarta, Selasa.

Kemenpora akan menyiapkan para atlet dari ketiga cabang olahraga tersebut untuk memastikan tetap ikut berkompetisi di ajang multi cabang internasional setelah adanya persoalan yang melanda organisasi induk, khususnya tenis meja dan tinju.

Cabang olahraga tenis meja menghadapi persoalan dualisme kepengurusan yang berlangsung lebih dari 10 tahun.

Sedangkan, cabang olahraga tinju tidak lagi ditangani Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) setelah Pertina dikeluarkan dari keanggotaan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Menpora mengatakan, pihaknya akan melakukan seleksi nasional untuk memilih atlet-atlet terbaik yang akan dikirim ke ajang SEA Games 2025.

Ia menjelaskan, khusus untuk cabang panjat tebing, Kemenpora diminta langsung oleh Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) untuk menyiapkan atlet.

“Panjat tebing tidak ada masalah terkait federasi tetapi dari mbak Yenny Wahid (Ketua Umum PP FPTI) meminta semua persiapan dikelola oleh Kemenpora,” katanya.

Menpora memastikan meskipun ada cabang olahraga yang belum memiliki organisasi baru, para atlet tetap akan terurus secara baik untuk bisa bersaing dan berprestasi di berbagai kejuaraan internasional.

Exit mobile version